Jumadi, Plt. Karutan Kelas IIB Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Suasana Ramadan tahun ini terasa lebih hangat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo. Plt. Kepala Rutan, Jumadi, memperkenalkan program yang memungkinkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbuka puasa bersama anggota keluarga mereka di dalam rutan.
Program ini juga akan berlanjut hingga Idulfitri 1446 H/2025, memberikan kesempatan bagi para WBP untuk merayakan lebaran bersama keluarga mereka.
"Program ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pembinaan keagamaan di Rutan Ponorogo. Kami melihat warga binaan semakin aktif dalam kegiatan keagamaan, sehingga kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan momen kebersamaan dengan keluarga," ujar Jumadi, Senin (24/3).
Teknis dan Ketentuan Buka Puasa Bersama
Dalam program ini, setiap WBP diperbolehkan mengundang maksimal dua anggota keluarga untuk berbuka puasa bersama di dalam rutan. Durasi pertemuan dibatasi dari satu jam sebelum waktu berbuka hingga selesai berbuka puasa.
"Kami akan segera menyosialisasikan program ini agar para WBP bisa mengabarkan kepada keluarganya. Teknisnya, keluarga membawa makanan seperlunya untuk berbuka, dan berapapun jumlah yang mendaftar, kami akan fasilitasi dengan pengawasan yang lebih ketat," jelas Jumadi.
Selain itu, momen Idulfitri juga akan menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan kebahagiaan bersama keluarga. Kegiatan ini direncanakan bertepatan dengan pemberian remisi bagi WBP yang memenuhi syarat.
Namun, hingga saat ini, pihak rutan masih menunggu Surat Keputusan (SK) terkait pemberian remisi tersebut.
"Jika SK remisi sudah keluar, tentu ini akan menjadi momen yang lebih membahagiakan bagi warga binaan. Mereka bisa berlebaran dengan keluarga sekaligus merasakan kebahagiaan mendapat pengurangan masa hukuman," tambah Jumadi.
Apresiasi atas Pembinaan Keagamaan
Jumadi menegaskan bahwa program ini merupakan penghargaan bagi WBP yang menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa hukuman.
Ia menilai pembinaan keagamaan di Rutan Ponorogo telah berjalan baik dan memberikan dampak positif bagi kehidupan para warga binaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan para WBP semakin termotivasi untuk menjalani pembinaan dengan baik, memperbaiki diri, dan siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.
Bagi warga binaan, kesempatan berbuka dan berlebaran bersama keluarga bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga harapan baru untuk menata kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukumannya.(Nang).
Posting Komentar