BRI Dorong Petani Ponorogo Tembus Pasar Jakarta, Umi Hanifah Raup Untung Rp15 Juta per Panen
0 menit baca
![]() |
Mantri BRI unit Nailan Slahung (Batik) beri pendampingan Finansial kepada petani di Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Di tengah tantangan akses pasar dan keterbatasan modal, kiprah petani kecil di Ponorogo mulai menunjukkan taringnya. Adalah Umi Hanifah, petani perempuan asal Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, yang kini rutin mengirim hasil panennya ke Jakarta. Bukan tanpa alasan, keberhasilannya tak lepas dari peran BRI dalam mendampingi usahanya sejak 2014.
“Dulu saya hanya kirim ke pasar lokal, sekarang sudah bisa tembus Jakarta. Alhamdulillah bisa untung Rp15 juta lebih setiap panen,” ujar Umi, yang mengelola kebun melon, pare, dan aneka sayur sejak 2002 kepada awak media Rabu, 30 Juli 2025.
Kisah sukses Umi menjadi potret nyata bagaimana sektor perbankan dapat memberdayakan petani agar naik kelas. Lewat akses pembiayaan, edukasi pengelolaan keuangan, hingga pendampingan usaha, BRI mendorong petani seperti Umi untuk tak hanya mandiri, tapi juga kompetitif di pasar yang lebih luas.
Pemimpin Cabang BRI Ponorogo, Agus Adi Hermanto, menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM, khususnya sektor pertanian, adalah bagian dari misi besar BRI untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
“BRI tak hanya hadir dengan pembiayaan, tapi juga pendampingan. Kami ingin pelaku usaha kecil punya daya saing dan keberlanjutan,” tegasnya.
Transformasi Umi Hanifah dari petani lokal menjadi pemasok sayur ke ibukota menjadi bukti bahwa dukungan yang tepat dapat membuka peluang yang lebih besar. BRI pun berkomitmen melanjutkan misinya memperkuat UMKM di berbagai pelosok negeri.(Red/humas)