![]() |
Tim surveior KARS ketika berada di RSUD Dr. Harjono Ponorogo |
Oleh karenanya, akreditasi paripurna yang baru saja didapat atau peroleh RSUD Dr. Harjono Ponorogo pada akhir tahun 2018 kini harus diuji kembali dengan dilakukannya surve verifikasi di tahun pertama. Bukan hanya sampai disitu, pada tahun kedua dan ketiga juga masih akan dilakukan surve.
![]() |
Dr. Made Jeren, SP. THT Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo |
"Akreditasi paripurna edisi satu ini dilakukan setiap tiga tahun sekali. Tapi dalam perjalannya, setiap tahun akan dilakukan surve verifikasi mengingat masih ada beberapa catatan ketika kita mendapat predikat akreditasi paripurna. Intinya, masih ada beberapa point yang perlu ditindaklanjuti lagi. Lha.. kedatangan mereka ini untuk mengecek sekaligus melihat secara langsung apakah kekurangan dari catatan ketika kita dilakukan penilaian akreditasi sudah dilakukan."ujar Made Jeren, Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo.
![]() |
Keluarga besar RSUD dr. Harjono Ponorogo foto bareng surveior KARS |
"Jauh sebelum tim datang memang kita sudah siapkan dan lakukan. Jadi semuanya akan baik-baik saja dan semoga sampai akhir dalam keadaan lancar."terang Made Jeren.
Ditambahkan Made, bahwa goal dari diterimanya akreditasi paripurna SNARS edisi pertama ini adalah keselamatan pasien. Tentu saja, akreditasi itu ruhnya adalah mutu. Dimana, semua pelayanan harus berstandar yang telah ditetapkan termasuk jika memang akreditasi itu minta semua karyawan harus paham maka pihaknya juga akan mengundang ahlinya datang untuk memberikan pencerahan melalui inhoise training namun jika hanya pada bagian tertentu atau SDM khusus maka pihaknya akan kirim ke suatu tempat untuk peningkatan SDM tersebut.
"Jadi seandainya masyarakat datang ke rumah sakit mereka akan mendapat pelayanan standart sesuai akreditasi yang diperoleh. Intinya, masyarakat akan mendapat pelayanan sesuai standat-standat yang ada dan berlaku di rumah sakit tersebut.(Nanang)
Posting Komentar