![]() |
Jamaah umroh asal pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo Kyai Kampung, marbot, guru ngaji dan wartawan 2019 |
Adapun lokasi yang dikunjungi meliputi Masjid Quba, Jabal Uhud, dan perkebunan kurma.
Muhammad Alhafidz Tour Leader Adeem Tours selama diperjalanan, menjelaskan secara rinci sejarah tempat-tempat yang dikunjungi dan dilintasi selama perjalanan.
![]() |
Agus Rifai, Peserta umroh dari wartawan |
Menurutnya, Masjid Quba juga memiliki keutamaan. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah" (Musnad Ahmad: 15981).
Dalam kesempatan itu, jamaah umrah melakukan salat tahiyatul masjid, salat dhuha atau salat-salat sunah lainnya.
"Karena salat apapun maka pahalanya senilai dengan pahalah ibadah umrah, insya Allah," sebutnya.
Selepas dari Masjis Quba, jamaah melanjutkan perjalanan ke perkebunan kurma.
Saat diperjalanan jamaah melintas Masjid Qiblatain. Ustadz Muhammad pun menjelaskan secara rinci sejarah Masjid Qiblatain yang menjadi saksi perpindahan qiblat umat islam dari Masjid Al-Aqsa di Palestina ke Masjidil Haram di Mekah Al-Mukarromah Arab Saudi.
Terakhir, jamaah diajak mengunjungi Jabal (bukit) Uhud. Di Jabal Uhud Jamaah kembali dijelaskan bagaimana sejarah perang Uhud yang terjadi di jaman Rasul.
Selain mendengarkan sejarah perang Uhud, jamaah pun berziarah ke makam para syuhada yang dimakamkan di sekitar Jabal Uhud.
Sesuai rencana, jamaah umrah bakal bertolak ke Makkah, Minggu (1/12/2019) untuk menjalankan ibadah umrah. (laporan agus rifai dari madinah)
Posting Komentar