KURANGI ANGKA KEMISKINAN, BUPATI IPONG AKAN BEDAH 1000 RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

SinyalPonorogo - Ternyata, masih ada banyak rumah tidak layak huni di Kabupaten Ponorogo. Dan jumlahnya tak tanggung-tanggung menurut Bupati Ponorogo H. Ipong Munchlissoni mencapai angka 25 ribu. Jika ini tidak dilakukan langkah cepat dan sedikit gila maka rasanya angka kemiskinan di kabupaten Ponorogo juga akan lambat turun bahkan stagnan.

Asal tahu saja bahwa angka kemiskinan di Ponorogo memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan rumah tidak layak huni sementara jumlah rumah tidak layak huni di Ponorogo masih cukup banyak sehingga butuh sentuhan pemkab lebih serius. Tak tanggung-tanggung nominal anggaran yang disiapkan per titik mencapai @15 juta.

"Tahun 2020 kita punya program bedah rumah tidak layak huni. Jumlahnya mencapai 1000 rumah. Semoga ini akan mampu membantu mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Ponorogo."ucap Bupati Ipong.

Dijelaskan bupati bahwa pihaknya sangat komitmen mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Ponorogo sejak tahun 2015 angka kemiskinan berada di angka 11,9 persen dan angka itu terus turun menjadi 10.3 persen di tahun 2018.

"Kita berharap, di tahun 2021 angka kemiskinan di kabupaten Ponorogo hanya pada kisaran satu digit atau dibawah 10 persen. Diantaranya melalui program bedah rumah."ujar Bupati Ipong dalam beberapa kali kesempatan kepada wartawan.

Selain bedah rumah, pihaknya juga masih ada program pro rakyat dalam rangka mengurangi angka kemiskinan diantaranya masih adanya masyarakat Ponorogo yang buang air besar sembarangan dan itu angka juga masih lumayan tinggi makanya kedepan hal itu tidak boleh terjadi melalui program jambanisasi. Jika dulu program ini satu titiknya nilainya hanya @800 ribu maka kedepan akan ditingkatkan menjadi @1 juta dan jumlahnya mencapai 6000 jamban sehingga total anggaran mencapai @6 miliar.

Selanjutnya program penurunan angka stunting atau lambat pertumbuhan dengan cara pemberian gizi kepada ibu hamil hingga anak usia 1000 hari kehidupan dan itu fase-fase yang sangat menentukan agar bayi tidak terkena stunting. Meski harus diakui bahwa angka stunting di kabupaten Ponorogo dibawah angka 20 persen dan itu jauh dibawah rata-rata propinsi Jawa timur apalagi nasional.

"Untuk angka stunting kita masih lumayan bagus karena masih dibawah angka 20 persen."terang bupati Ipong.

Besar harapan melalui beberapa program kegiatan diatas di APBD tahun 2020 maka angkae kemiskinan bisa turun dan kwalitas hidup masyarakat Ponorogo makin meningkat.(NR)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :