![]() |
Jenasah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan |
![]() |
Proses evakuasi jenasah CPMI dari dalam sumur |
Selanjutnya pada hari Minggu, 3/11 sekira pukul 11.00 wib Anas Nasrullah menerima laporan dari CPMI yang lain bahwa air sumur yang ada di PT. Andhika Putra Mandiri berbau menyengat, kemudian bersama-sama melihat ke dalam sumur dan dilihat ada orang tenggelam di dalam sumur dengan posisi kaki diatas.
"Mengetahui kejadian tersebut, kemudian mereka melapor kepada polisi. Dan baru sekitar jam 17.00 wib jenasah korban baru bisa terangkat."terang Kasubag Humas polres ponorogo.
Ditambahkan Kasubag humas polres bahwa dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres, Dokkes Polres, Dokter RSUD DR. HARDJONO Ponorogo dan Unit Reskrim Polsek Jenangan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan murni meninggal dunia di dalam sumur.
Begitu juga dengan keluarga juga menerima atas kematian korban dan meminta kepada pihak kepolisian agar tidak dilakukan autopsi, dan itu dibuktikan dengan keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan tidak akan menuntut kepada siapapun dan menganggap ini semua sebagai musibah.(Nanang)
Posting Komentar