![]() |
Rahayu Kusdarini, kepala Dinkes Ponorogo |
"Kita membuka layanan pemeriksaan penyakit Aids di seluruh Puskesmas dan layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis sampai akhir Desember 2019."ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.
Masih dalam rangkaian peringatan hari Aids sedunia, pihaknya juga telah memulai pemeriksaan di lingkungan kerjanya dengan memeriksa seluruh pegawai di lingkungan Dinkes dan Puskesmas bahkan beberapa rumah sakit swasta seperti Muhammadiyah dan RSGW juga sudah melakukannya.
"Saya berharap, baik ASN maupun masyarakat mau memeriksakan diri. Karena ini sifatnya sukarela jadi kapan saja monggo supaya periksa biar diketahui sejak dini jika terbukti positip maka akan kita lakukan pengobatan supaya tidak sampai menular kepada orang lain."harapnya.
Ditambahkan Irin panggilan Kepala Dinkes Ponorogo bahwa berdasarkan data terbaru untuk penderita HIV AIDS di Kabupaten Ponorogo ada 83 orang dan jumlah itu terus turun dibanding tahun lalu yang mencapai 103 orang. Dan kabar baiknya, turunnya angka penderita ODHA (orang dengan HIV Aids) memang sembuh setelah mengkonsumsi obat meskipun harus diakui ada yang meninggal.
"Angka ODHA di kabupaten Ponorogo sejatinya sedang dan tidak terlalu tinggi bila dibanding Kabupaten/kota tetangga. Tapi kita semua tetap harus waspada dan jangan takut untuk periksa supaya diketahui lebih dini jika positip maka segera dilakukan pengobatan."jelasnya.(Nanang)
Posting Komentar