![]() |
Addin Andhanawarih, S.Sos, MM Kepala Dinas Perdakum |
"Saya mencatat sudah ada enam kali perubahan semacam itu. Itu artinya kita semua dirugikan oleh waktu sampai lahan yang akan dijadikan pembangunan sudah ditumbuhi tanaman liar setinggi hampir dua meter."ujar Addin Andhanawarih, kepala dinas Perdakum.
Dengan molornya proses tender maka bisa dipastikan juga akan molornya waktu akan di mulainya pembangunan pasar legi karena pemenang tender saja hingga kini belum bisa diketahui.
Dijelaskan Addin Andhanawarih, Kepala Dinas Perdakum Kabupaten Ponorogo mengatakan bahwa ketika wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak bersama istri datang beberapa waktu lalu di lahan yang akan di bangun pasar Legi menyatakan bahwa pertengahan bulan Januari tepatnya 17/1 akan ada teken kontrak tapi info itu kembali molor dan masih akan dilakukan evaluasi lagi dan mereka janji pada 22/1 akan datang.
"Ketika ada reses anggota DPR RI, ibu Sri Wahyuni atau Bu Ipong juga saya sampaikan atas ijin bupati. Agar dibantu di komunikasikan supaya ada percepatan pembangunan pasar legi."terang kepala Dinas Perdakum.
Asal tahu saja, bahwa Bu Ipong adalah anggota DPR RI yang duduk di komisi V yang membidangi infrastruktur sehingga nyambung karena dibawah Kementerian PUPR. "Kita sudah sampaikan itu semua apa yang menjadi kendala kita terkait pembangunan pasar legi. Dengan harapan supaya bu Ipong bisa mengkomunikasikan dengan Kementerian terkait. Sehingga proses pembangunan pasar legi bisa lebih cepat."ungkap Addin.(Nanang)
Posting Komentar