DIDUGA KENA SERANGAN JANTUNG, MBAH SIPUR DITEMUKAN MENINGGAL DI AREA PERSAWAHAN

Petugas menunjuk korban yang jatuh ke area persawahan diduga karena kena serangan jantung

SinyalPonorogo - Warga dukuh Krajan barat Desa Kutuwetan Kecamatan Jetis digemparkan dengan penemuan orang meninggal di area persawahan Selasa pagi, 21/1/2020 sekitar jam lima pagi. Diketahui korban meninggal bernama Purman alias Sipur (65) warga dukuh Mbedali desa Campursari kecamatan Sambit Ponorogo.

Jenasah ketika disemayamkan di rumah duka
tampak petugas dan masyarakat ketika melayat
di rumah duka

AKP. Suwito, SH Kapolsek Jetis kepada wartawan mengaku mendapat laporan dari warga sekitar ada orang meninggal di area persawahan dan seketika itu pihaknya langsung meluncur ke TKP dan benar adanya orang meninggal sesuai Informasi yang diterimanya tersebut. Dijelaskan Kapolsek Jetis, orang pertama kali melihat ada orang meninggal di area persawahan adalah Janu warga sekitar dengan ciri-ciri korban Laki Laki, tinggi 165 cm, memakai Kaos lengan pnjang warna putih, celana pendek warna hitam, sandal japit merk mely warna biru, topi warna putih.

Sementara barang bukti yang da di sekitar TKP adalah sepeda Motor merk yamaha alfa warna hitam no pol AE 4157 SJ, Drum warna biru ukuran 25 L, Senter warna putih, Hp Merk Samsung warna putih dan Uang Rp 390.000.

Sementara itu lanjut Kapolsek, kronologis kejadian sendiri bermula ketika Janu saksi yang pertama kali melihat ada orang meninggal menyebutkan sekira jam 05.00 wib pada saat saksi pulang membeli solar dan hendak pulang kerumahnya bertemu dengan Bapak Tamejid dan memberitahu  ada orang jatuh di sawah selnjutnya bersama sama mengecek dilokasi selanjutnya saksi menghubungi perangkat desa bpk Hanafi dan Piket Polsek Jetis.

Masih menurut Kapolsek, sekitar jam 05.45 wib keluarga korban atas nama Miskan (55) tahun warga Mbedali, Ds.Campursari Kecamatan Jetis Ponorogo.

"Sesuai informasi dari keluarga korban, menyebutkan sudah 1 tahun korban mempunyai riwayat sakit jantung dan setiap bulan kontrol di RSUD madiun."ujar Kapolsek Jetis.

Kemudian kata Kapolsek, Karen setelah mellaui pemeriksaan luar oleh petugas medis di puskesmas setempat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dari pihak kelurga juga sudah menerima kejadian tersebut maka janasah korban tidak dilakukan visum dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.(Nanang)