SAMBUT PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM), KELURAHAN SURODIKRAMAN AJAK WARGANYA TATA LINGKUNGAN

Ahwayuning Hirowati, SH Lurah Surodikraman bersama ketua LPMK dan staf DLH dalam acara sosialisasi PROKLIM

SinyalPonorogo - Satu dari lima kelurahan/desa di Kabupaten Ponorogo akan maju sebagai nominasi/peserta yang akan mengikuti penilaian kampung Iklim atau PROKLIM tahun 2020. Kelima kelurahan/desa yang akan maju tersebut adalah kelurahan Surodikraman, Keniten sebagai perwakilan kelurahan sedangkan Karangpatihan Balong, Jurug Sooko dan Nongkodono Kauman adalah perwakilan dari desa sehingga total ada lima kelurahan/desa di Ponorogo bakal maju untuk mengikuti penilaian kampung Iklim atau proklim tahun 2020.

Kholil, petugas DLH ketika memberi sosialisasi proklim

Ahwayuning Hirowati, SH Lurah Surodikraman Kecamatan Ponorogo kepada wartawan mengaku siap mengikuti program kampung Iklim atau proklim tersebut. Meski harus diakui bahwa waktu yang diberikan kepadanya cukup mepet hanya itungan minggu tapi dirinya yakin berkat kekompakan semua elemen masyarakat yang ada di Kelurahan Surodikraman bisa melakukan dengan baik.

"Kita cukup antusias menyambut program proklim. Karena inti dari program ini adalah bagaimana masyarakat memiliki kepedulian yang kuat terhadap lingkungan."ujar Ahwayuning, lurah Surodikraman kepada wartawan Selasa, 21/1 di balai kelurahan Surodikraman.

Dijelaskan Lurah Surodikraman, mengingat proklim adalah ada kaitannya dengan kepedulian kita kepada lingkungan tentu hal itu tidak jauh dari apa yang pernah dan sudah dicapai oleh kelurahan Surodikraman sebelumnya sehingga tentu akan jauh lebih mudah untuk melakukannya meskipun diakuinya harus membangunkan singa yang sudah lama terlelap dalam tidurnya.

"Saya mengibaratkan warga kelurahan Surodikraman ya begitu. Kita punya potensi besar. Tinggal bagaimana membangunkan warga yang sudah lama tertidur."jelasnya.

Selanjutnya, tak ingin buang-buang waktu seketika itu pihaknya langsung meminta kepada DLH Ponorogo untuk memberikan sosialisasi apa itu proklim dan seperti apa gambarannya sebagai bekal melangkah teman-teman Kelurahan Surodikraman dalam proklim pada Selasa malam, 21/1 di balai kelurahan Surodikraman.

"Kita sengaja undang teman-teman pengurus LPMK untuk mendengar langsung pengarahan/sosialisasi proklim dari DLH. Karena merekalah nantinya yang akan saya ajak diskusi dan melaksanakan program tersebut."ungkap Yuning panggilan Lurah Surodikraman.

Dari sosialisasi itu, teman-teman LPMK sudah ada gambaran apa itu proklim dan mereka nampaknya cukup antusias untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Sebagai contoh kecil gambaran tentang proklim adalah jika di daerah itu sering terjadi banjir akibat hujan lebat dan berlangsung lama sehingga saluran yang ada tak lagi mampu menampung akhirnya meluber maka yang harus dilakukan adalah dengan membuat biopori sebagai penampung air hujan sehingga bisa meminimalisir terjadinya banjir atau adanya gerakan penanaman pohon untuk mengurangi udara panas di daerah tersebut.

"Kita berharap, masyarakat Surodikraman bisa ikut serta dan mensukseskan proklim. Dengan cara lebih peduli terhadap lingkungannya."pungkasnya.(Nanang)