DLH DORONG SEMUA SEKOLAH DI PONOROGO BISA IKUT PROGRAM ADIWIYATA

Drh. H. Sapto Djadmiko, MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup ketika memimpin rapat persiapan calon sekolah Adiwiyata propinsi, nasional dan mandiri.. 

SinyalPonorogo - Drh H. Sapto Djadmiko, MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo memimpin rapat pembinaan calon sekolah Adiwiyata propinsi, nasional dan mandiri tahun 2020. Acara ini digelar di gedung PKK kabupaten Ponorogo Kamis, 6/2 lalu dengan menghadirkan narasumber dari tim seleksi Adiwiyata Kabupaten Ponorogo.

Katenan, S.Pd tim seleksi adiwiyata kabupaten Ponorogo ketika memberi materi..

Acara ini diikuti 76 sekolah terdiri dari 46 calon sekolah Adiwiyata tingkat propinsi, 29 sekolah calon Adiwiyata tingkat Nasional dan 11sekolah calon Adiwiyata Mandiri. Hadir dalam acara itu, perwakilan dari Kemenag, Cabang dinas, Dindik selaku pengawas dari sekolah yang akan maju sebagai calon Adiwiyata propinsi, nasional dan mandiri tahun 2020.

Dalam uraiannya, Sapto Djadmiko, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo bertekad untuk menjadikan semua sekolah mengikuti program Adiwiyata yang telah dicanangkan pemerintah pusat. Mengapa demikian lanjut Sapto panggilannya, karena sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Dimana seluruh warga sekolah memiliki kesadaran yang cukup pentingnya menjaga lingkungan seperti buang sampah pada tempatnya, merawat tanaman dan itu tertanam dalam memori anak sehingga kelak suatu saat nanti mereka dewasa akan terus terbawa untuk selalu mencintai lingkungan.

"Program Adiwiyata merupakan salah satu program yang efektif dan strategis dalam perkembangan pendidikan lingkungan hidup yaitu dengan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian fungsi lingkungan dan turut bertanggungjawab dalam pembangunan berkelanjutan."ucapnya.

Untuk itu, kata Sapto yang harus dilakukan adalah dengan mengubah sikap perilaku siswa, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, komitmen dan kesadaran tentang nilai-nilai isu lingkungan hidup dan yang paling penting adalah menggerakkan siswa untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan diikuti norma dasar program Adiwiyata.

"Saya berharap sekolah bapak/ibu kedepan segera menyusul sekolah - sekolah yang telah mengikuti program Adiwiyata  dan saya yakin pasti bisa."harap Sapto Djadmiko, Kepala DLH.(Nanang)