 |
| Supriadi, S.Sos, M.Si Kepala dinas sosial P3A |
Supriadi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi Selasa, 7/4 soal pemberian makanan tambahan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah adalah benar.
"Hari ini (Selasa 7/4/2020) kita sudah droping makanan tambahan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah."ujar Supriadi, Kepala Dinas sosial P3A Kabupaten Ponorogo.
Dijelaskan Supriadi, makanan tambahan dari pemkab tersebut langsung di kirim ke kantor kecamatan masing-masing. Dimana, sesuai data dari dinas kesehatan ada 275 orang yang melakukan isolasi mandiri dan tersebar di berbagai kecamatan. Setelah bantuan makanan tambahan tiba di kecamatan selanjutnya pemerintah desa akan mengambil dan menyerahkan kepada warganya yang melakukan isolasi mandiri.
"Bantuan makanan tambahan tersebut untuk 14 hari kedepan. Tapi dropingnya dilakukan dua tahab. Droping pertama untuk kebutuhan tujuh hari dan tujuh hari kemudian akan di droping lagi."jelas Supriadi.
Ketika ditanya makanan tambahan yang diberikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri? Supriadi mengaku ada telur dan buah. Untuk buah dibelikan manggis yang diakui memiliki kandungan vitamin cukup tinggi dan itu juga buah hasil panen dari masyarakat Ponorogo yaitu Ngebel sehingga sedikit banyak juga membantu petani di Ponorogo.
Namun demikian, pihaknya terus mengupdate data siapa saja orang yang harus dibantu karena statusnya tersebut pastinya selalu berkoordinasi dengan Dinas kesehatan. Dan harapannya dengan update data tidak ada warga yang melakukan isolasi mandiri tidak kejatah makanan tambahan untuk meningkatkan imun tubuhnya sehingga terjaga dari serangan covid-19.
Sementara itu R Hadi, Camat Ngrayun ketika dikonfirmasi mengaku ada enam warganya untuk saat ini yang mendapat bantuan makanan tambahan bahkan droping makanan juga sudah sampai di kantor kecamatan.
"Alhamdulillah, makanan tambahan untuk warga ngrayun sudah tiba. Ada enam paket telur dan buah manggis."ungkapnya.(Nanang)
Posting Komentar