ADA WARGANYA POSITIP CORONA DAN MENINGGAL, PASAR DESA KUNTI DITUTUP DAN WARUNG-WARUNG DIBATASI JAM BUKANYA

Sinyalponorogo, Sampung - Kabar meninggalnya warga desa Kunti kecamatan Sampung kabupaten Ponorogo yang positif Corona berdampak luas terhadap perekonomian warga desa. Bagaimana tidak, gara-gara ada satu warganya yang positif Corona dan meninggal pada tanggal 17 Juni lalu dengan identitas laki-laki usia 40 tahun setelah pulang dari Surabaya dalam kondisi sakit  akhirnya pasar desa Kunti di tutup dan warung-warung jam bukanya dibatasi hanya sampai jam 22.00 wib.

"Iya mas. Ada surat himbauan dari kepala desa soal penutupan pasar desa Kunti dan warung-warung jam bukanya dibatasi hanya sampai jam 22.00 wib. Himbauan itu mulai berlaku 20 Juni 2020 sampai pemberitahuan selanjutnya."ujar Guntur warga Desa Ringin putih yang kebetulan punya teman warga desa Kunti yang menginformasikan hal itu kepadanya.

Sebagai warga tetangga desa yang sering keluar masuk desa Kunti karena ada banyak temannya disana mengaku pasrah dengan keputusan desa tersebut. Dalam surat itu lanjut Guntur juga dijelaskan alasan pihak desa menutup pasar desa sementara dan jam buka warung dibatasi hanya sampai jam 10 malam dikarenakan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Ponorogo dan khususnya di desa Kunti Sampung.

"Penutupan pasar itu merupakan hasil musyawarah desa dan relawan lawan covid-19 desa Kunti untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di desa Kunti khususnya dan Ponorogo pada umumnya. Ini hanya sementara saja (2X pasaran) mulai berlaku 20 Juni hingga ada pemberitahuan selanjutnya."jelasnya dalam isi surat kepala desa Suraji yang ditujukan kepada seluruh masyarakat desa Kunti kecamatan Sampung.

Selain itu, dalam bunyi surat himbauan itu juga meminta seluruh warga desa Kunti jika beraktifitas di luar agar menggunakan masker untuk melindungi diri.(NR)