PANDEMI CORONA BANYAK UMKM SULIT DAPAT ORDER, ADDIN : PESANAN KITA BANTU TAPI NGGAK BANYAK TERMASUK LEWAT ONLINE

Addin Andanawarih, S.Sos, MM
Kepala Dinas Perdakum

SinyalPonorogo,Ponorogo - Pelaku UMKM di Kabupaten Ponorogo hampir semuanya terkena dampak akibat pandemi Corona. Dimana, banyak pelaku UMKM mengalami penurunan omzet disebabkan karena sedikitnya orderan yang mereka terima sehingga ada sebagian mereka yang banting setir ke usaha lain atau mengalihkan produksinya agar tetap bisa bertahan.

Bupati Ipong bersama forkopimda ketika di sate Tukri Sabikun Ponorogo

"Kita bisa memahami kondisi saat ini. Orang banyak menahan diri. Dan itu efeknya di usaha UMKM menjadi sepi orderan."kata Addin Andhanawarih, Kepala Dinas perdakum ketika rumah makan sate Tukri Sabikun Ponorogo bersama bupati dan forkopimda memantau uji coba new normal Senen, 15/6.

Bupati Ipong ketika meninjau pelaku UMK batik di sentra industri kecil Tambakbayan Ponorogo

Dijelaskan Addin, pihaknya memang tak banyak membantu namun tetap mengupayakan agar supaya pelaku UMKM bisa tetap produksi guna memenuhi kebutuhan pasar di masa pandemi Corona ini.

"Pesanan-pesanan kita bantu. Tapi itupun nggak banyak hanya sedikit tapi adalah termasuk lewat online juga kita bantu pasarkan."ujar Addin, kepala dinas perdakum Ponorogo.

Sejauh ini para pelaku UMKM terutama yang menempati di kawasan sentra industri kecil Tambakbayan Ponorogo masih tetap produksi seperti batik, gamelan, tapi untuk reyog memang terhenti karena tidak ada pesanan dadak merak termasuk mamin juga terhenti.

"Kita terus upayakan termasuk berkolaborasi dengan swalayan besar di Ponorogo agar ikut membantu pemasaran produksi UMKM di ponorogo."ungkapnya.(NR)