![]() |
Agus Widiayarta, kepala perwakilan ombudsman wilayah Jawa timur ketika memberikan pengarahan kepada pegawai imigrasi kelas III Ponorogo terkait persiapan menuju WBK dan WBBM tahun 2020 |
![]() |
Kobarkan semangat pegawai imigrasi kelas III Ponorogo menuju WBK dan WBBM |
![]() |
Para petugas bersiap memberikan layanan kepada masyarakat |
![]() |
Agus Widyarta, |
Untuk itu pihaknya juga mohon dukungan dari masyarakat Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan sebagai wilayah kerjanya. Soal gimana nanti hasilnya dengan predikat WBK maka pihaknya menyerahkan kepada masyarakat yang akan menilainya nanti.
![]() |
Penyambutan ombudsman RI wilayah Jawa timur di kantor imigrasi kelas III Ponorogo |
"Jadi saya sudah menjelaskan kepada teman-teman imigrasi apa-apa saja yang perlu dipersiapkan menuju WBK dan WBBM."kata Agus Widyarta, kepala perwakilan ombudsman RI wilayah Jawa timur.
Dijelaskan Agus, bahwa yang terpenting dari semua itu menurutnya bukan soal WBK nya akan tetapi lebih pada perubahan setiap individu didalam instansi ini yaitu mereka bekerja tidak menerima pungli, tidak menerima gratifikasi dan bekerja secara profesional sementara WBK maupun WBBM hanya sebatas status.
"Dari status tadi maka bisa menjadi motivasi bagi kita bahwa apa yang kita lakukan benar-benar benar-benar telah diakui oleh negara bahwa kami bebas dari korupsi."jelasnya.
Selanjutnya, setelah memberikan penguatan atau motivasi kepada pegawai imigrasi maka pihaknya juga berkeliling di sentra layanan dan secara umum persiapan disini sudah sangat bagus dan itu bisa dilihat dari ruang pelayanan sudah ada standart pelayanan publiknya mulai dari persyaratannya, prosedur, biaya, alurnya dan petugasnya juga sudah siap.
Bahkan inovasi publiknya juga sudah ada kemudian kontitabel atau disediakan kursi roda dan juga rambatannya dan itu menunjukkan bahwa teman-teman imigrasi sudah siap menjadi instansi dengan predikat WBK dan WBBM.
"Tinggal bagaimana individunya bisa memotivasi dirinya untuk tidak menerima apapun dari pengguna layanan dan tidak meminta apapun dari pengguna layanan."pungkasnya.(NR)
Posting Komentar