PONOROGO ADA 2 TAMBAHAN KASUS BARU KONFIRMASI, SATU DIANTARANYA ANAK PONDOK

SinyalPonorogo, Ponorogo - Kabar sedih kembali harus diterima masyarakat Ponorogo karena hari ini Senen, 6/7 ada tambahan kasus baru konfirmasi positip Corona. Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni kepada wartawan kembali harus menyampaikan berita sedih terkait tambahan kasus baru konfirmasi positip Corona di ponorogo.

"Hari ini ada dua tambahan kasus baru konfirmasi positip Corona di Ponorogo sehingga total kasus konfirmasi positip corona menjadi 54 orang."ujar Bupati kepada wartawan dalam riliesnya Senen, 6/7.

Dijelaskan bupati, tambahan dua kasus baru positip Corona hari ini adalah anak laki-laki, usia 6 tahun, beralamat di Ronowijayan. Dia adalah anak pertama dari pasien no. 44. Setelah dilakukan pengambilan swab pemeriksaan PCR hari ini didapatkan hasil positif, sehingga harus menyusul keluarga lainnya isolasi di RS.

"Sementara itu, adiknya yang berusia 1 tahun saat ini juga dirawat di RS karena 3 har yang lalu sempat mengalami demam, sudah diambil swab namun hasil pemeriksaan PCR belum keluar. Semoga Allah segera memberikan kesembuhan untuk keluarga ini. "Ucap bupati kepada wartawan.

Selanjutnya identitas pasien kedua adalah Laki – laki, usia 17 tahun, asal Sidoarjo tapi saat ini tercatat sebagai santri di Ponpes Gontor 2 (Siman). Dia datang ke ponpes pada pada tanggal 17 Juni 2020.

Saat itu tidak membawa surat keterangan pemeriksaan RDT. Pada tanggal 2 Juli 2020, melalui Dinkes Provinsi Jawa Timur, didapatkan info bahwa Bapaknya yang berada di Sidoarjo dinyatakan positif COVID19.

"Dinkes Ponorogo kemudian mengambil langkah untuk memeriksa swab PCR pada anak ini dan hari ini didapatkan hasil positif. Saat ini dia sudsh diisolasi di RS, sementara di pondoknya sedang dilakukan tracing terhadap kontak erat."jelas bupati Ipong.

Selanjitnya, untuk semua kontak erat dengan santri tersebut wajib diisolasi dari warga pondok yang lain, dan nantinya akan dilakukan testing baik RDT maupun swab PCR. Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan untuk keluar pondok, begitu juga tidak diperkenankan menerima tamu / kunjungan untuk keperluan apapun kecuali pemenuhan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan.

"Akan dilakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan isolasi di pondok. Semoga upaya ini dapat mengendalikan dan mencegah penularan lebih lanjut."imbuhnya.

Kepada seluruh warga Ponorogo, sangat penting untuk kita meningkatkan kedisiplinan agar pandemi COVID19 ini dapat segera teratasi. Terutama kepada seluruh Ponpes yang ada di Kabupaten Ponorogo, dimohon agar lebih hati-hati karena mengingat banyak santri yang berasal dari luar kota, yang kita tidak tahu aktifitas dan riwayat kesehatan mereka dan keluarganya.

Mari kita belajar dari kasus yang sudah terjadi, cluster Temboro misalnya. Allah sedang menguji kita, dan musibah ini tidak pernah keluar dari skenerio dan ketentuan Allah. Namun sebagai manusia tentunya kita wajib berikhtiar.(NR)

Data kasus covid19 di kab. ponorogo per hari ini :
Total = 56
sembuh = 32
isolasi RS = 19
isolasi mandiri = 2
meninggal = 3

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :