![]() |
Manto, Team Sugiri Sancoko ketika memberi klarifikasi soal baliho yang sempat dicopot satpol PP |
Manto, team pemenangan Sugiri Sancoko ketika berada di TKP pemasangan kembali baliho Rabu malam, 22/7 sekira jam 18.30 wib mengaku bisa memaklumi penurunan baliho milik jagonya tersebut. Dijelaskan Manto, pihaknya juga bingung dengan ulah satpol PP yang bertindak arogan tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan team Sugiri sancoko hingga main copot saja.
![]() |
Baliho berukuran besar yang berada di halaman rumah warga itu kini sudah dipasang kembali |
Akibat ulah satpol PP tersebut, apakah pihaknya akan menempuh jalur hukum soal itu?. Mendengar pertanyaan awak media itu dengan tegas Manto tidak akan menempuh jalur itu bahkan dengan penuh senyuman Manto akan memaafkan atas kejadian tersebut.
"Saya maafkan saja. Tapi saya minta jangan tebang pilih. Tegakkan aturan dengan sebaik mungkin. Biar kejadian semacam ini tidak terulang kembali."pinta Manto serius.
Sementara itu Suko Kartono, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi Rabu, 22/7 melalui sambungan telepon mengaku bahwa pihaknya memang menurunkan baliho berukuran besar atas dasar dari Dinas perijinan.
Dimana, menurut mantan sekwan itu meski telah berijin tetapi sesuai informasi dari perijinan bahwa baliho itu berlaku mulai Kamis, 23 Juli 2020 sementara baliho itu ada dan dipasang pada Selasa dini hari 22/7.
"Karena rame dan jadi perhatian, oleh bupati Ponorogo supaya dipasang kembali. Jadi pemasangan baliho malam ini oleh satpol PP di perempatan jalan subali atas perintah bapak bupati."jelas Suko Kartono, kepala satpol PP dan Damkar.
Sementara itu pantauan sinyal Ponorogo.com di lokasi pemasangan ada banyak warga sekitar melihat pemasangan kembali baliho besar bergambar Sugiri Sancoko. Begitu juga team Sugiri juga ada banyak di lokasi menyaksikan pemasangan jagonya tersebut termasuk awak media yang meliput.(NR)
Posting Komentar