PASAR LEGI JADI, IPONG : TIDAK ADA PENGGUSURAN PKL, SEMUA PEDAGANG EKS RELOKASI, PASAR LANANG DAN STASIUN BISA MASUK DAN JUALAN DI PASAR LEGI TANPA DIPUNGUT BIAYA

Progres pembangunan pasar legi ponorogo, direncanakan 31 Desember 2020 proyek ini selesai dan pedagang bisa kembali berjualan kembali sesrs normal
Ponorogo, Sinyalponorogo - Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni harus berapa kali menjelaskan kepada para pedagang di pasar eks Relokasi RSUD, pasar Lanang maupun pasar di stasiun ketika pasar Legi jadi maka semuanya bisa kembali berjualan di pasar Legi. Bahkan, bupati tidak akan menarik uang sepeserpun untuk para pedagang di tiga lokasi tersebut.


"Saya prihatin dengan isu di luar sana yang mengatakan bahwa katanya saya akan menggusur PKL, pemindahan pedagang pasar hanya yang kuat bayar. Dan katanya pekerjaan akan di monopoli kroni bupati."ungkapnya sedih.

Padahal lanjut Bupati, dari awal ketika pasar Legi akan dibangun pihaknya sudah menawarkan kepada para pedagang baik di pasar legi sendiri, pedagang pasar stasiun dan juga pedagang pasar Lanang semuanya bisa masuk dan berjualan di dalam pasar legi tanpa harus keluar duit ketika pasar legi jadi dan siap untuk ditempati.

"Daya tampung pasar legi yang baru mencapai 3000 pedagang. Semuanya bisa masuk dan gratis."jelas Bupati Ipong menjawab isu yang berkembang diluar sana bahwa untuk menempati pasar legi pedagang harus bayar.

Dan itu kata bupati Ipong dia sadari betul bahwa masyarakat Ponorogo terutama para pedagang sudah susah dengan musibah terbakarnya pasar songgolangit kala itu. Dimana, waktu itu ada banyak dari kalangan swasta yang menawarkan ingin membangun kembali pasar legi tapi  ditolak.

Sejatinya dengan begitu pemerintah untung tanpa harus keluar duit untuk membangun pasar, tapi kasihan pedagang pasti akan keberatan karena harus membayar mahal untuk bisa menempati lapaknya.

"Kalau yang bangun swasta pasti ingin cari untung. Makanya saya tolak. Kasihan pedagang kalau harus membeli mahal."jelasnya.

Akhirnya, bupati Ipong menangis kepada presiden Jokowi agar dibangunkan pasar legi yang habis terbakar pada tahun 2017 silam. "Saya bilang, pak presiden tolong dibangunkan pasar kami yang terbakar. Dan Alhamdulillah. Pak presiden menyetujuinya."kenang Ipong kala itu.

Dan syukur Alhamdulillah saat ini pasar legi telah kokoh berdiri dan secara fisik bangunan sudah mencapai 100 persen tinggal finishing dan sesuai kontrak pada 31 Desember 2020 pembangunan pasar legi akan diserah terimakan kepada Bupati Ponorogo untuk selanjutnya ditempati oleh para pedagang untuk menggeliatkan kembali perekonomian di Ponorogo.(NR)



 

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :