![]() |
Proses pemakaman warga dukuh Kedung desa Baossn Kidul Ngrayun Ponorogo karena covid19, tampak babinkamtibmas dan Babinsa terlihat turut serta dalam kegiatan itu |
NGRAYUN, SINYALPONOROGO - Kabar duka untuk seluruh masyarakat Ponorogo, dimana saudara kita asal dukuh Kedung desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Ponorogo pada Selasa pagi, 29/12 dinyatakan meninggal dunia oleh team dokter RSUD dr. Harjono ponorogo karena covid19. Otomatis, pemakaman jenasah perempuan tersebut harus dilakukan dengan protokol kesehatan (Protkes) di TPU dukuh kedung, desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, 29/12/2020.
![]() |
Rumah duka, tampak para petugas ketika memberi penjelasan kepada ahli waris terkait proses pemakaman |
Bripka Susanto, Bhabinkamtibmas desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Ponorogo kepada wartawan menceritakan bahwa proses pemakaman warga desa baosan kidul kecamatan Ngrayun Ponorogo ini dengan menerapkan protokoler kesehatan yang dihadiri oleh 5 tenaga medis puskesmas Ngrayun, dibantu para anggota baik dari bhabinkamtibmas maupun Babinsa setempat.
"Alhamdulillah, proses pemakaman warga yang diidentifikasi covid dapat berjalan lancar dan sukses tanpa halangan apapun."jelasnya.
Diceritakan Bripka Susanto bahwa kronologis pasien perempuan yang dikonfirmasi positif covid19 itu sebut saja namanya S, seorang perempuan ini yang bersangkutan pada hari Senin, 21/2 mengalami sakit dengan gejala demam dan mual, yang bersangkutan punya riwayat sakit maag langsung di rujuk ke RSUD Ponorogo.
Beberapa hari kemudian setelah mendapatkan perawatan dari Tim RSUD Kabupaten Ponorogo, yang bersangkutan menjalani rapid test dengan Hasil reaktif selanjutnya di Swab dengan hasil Positif Covid 19. Kemudian pada tanggal 28/12 sekira pukul 21.00 Wib kondisi kesehatan memburuk dan tgl 29 pukul 01.30, Wib dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSUD Dr Harjono Ponorogo.(Nang/priy)
Posting Komentar