SOAL WARGA YANG DIPASUNG, PEMDES GROGOL SAWOO BELUM BERTINDAK MENUNGGU PIHAK TERKAIT

Nurhayati, ibu Hengki mencari keadilan ke kantor desa didampingi tim advokasi karang taruna Kabupaten Ponorogo, Bilowo kerika di kantor desa setempat 

SINYALPONOROGO, SAWOO
- Lebih dari seminggu ini gencar pemberitaan soal ada salah satu warga dukuh Mingging desa Grogol Sawoo yang terpenjara di ruang sempit karena diduga mengalami depresi berat hingga akhirnya warga sekitar putuskan untuk memasung dalam penjara sempit. Satu tahun tiga bulan, Hengki Ria Setiawan dikurung oleh warga sampai akhirnya ketahuan dan dilaporkan kepada pihak terkait.

Sementara itu, Jalu Prasetyo Kepala desa Grogol Sawoo mengaku memang awalnya belum mengenal sosok pemuda yang di kerangkeng oleh warga sekitar. Dijelaskan Kades, Grogol bahwa semenjak dirinya dilantik menjadi kepala desa pada tahun 2019 itulah dirinya mulai mencari tahu soal Hengki dengan mengajak ke Balai desa dan memberi apa yang menjadi kesukaan Hengki seperti Rokok dan bahkan mencarikan pekerjaan di salah satu temannya dengan maksud melihat perkembangan psikologi pemuda tersebut. 

"Awalnya, bagus bekerja tapi dalam perjalanan waktu memang saya melihat anak itu kurang stabil emosinya dan kurang tenang."ujar Kepala desa, Jalu Prasetyo.

Dan puncaknya, mengapa Hengki dipenjara oleh warga sekitar setelah menyakiti warga Besuki Sambit Ponorogo hingga akhirnya dilaporkan warga ke polisi. 

Soal penanganan Hengki yang dipenjara oleh warga memang pihak desa belum melangkah karena memang masih Pandemi sehingga fokusnya tertuju pada penanganan covid19. Selanjutnya, pihaknya menunggu pihak-pihak terkait bagaimana solusinya maka pihak desa siap demi kebaikan warganya tersebut. 

"Kalau soal beginian tidak bisa pihak desa sendirian. Makanya kita ingin duduk bersama mencari solusi terbaik."jelasnya.(Nang)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :