RATUSAN TRUCK TAMBANG YANG MELINTAS DI JALAN RAYA NGEBEL JENANGAN MENJADI PEMICU RUSAKNYA JALAN

Truck pengangkut pasir tambang diduga menjadi pemicu rusaknya jalan raya ngebel Jenangan Ponorogo

SINYALPONOROGO, JENANGAN
  - Ratusan truck pengangkut pasir yang melintas setiap hari lalu lalang di jalan raya ngebel melewati desa sraten, Semanding dan Djati kecamatan Jenangan membuat jalan itu mengalami rusak berat. Meski tidak semua ruas jalan rusak berat namun ada puluhan titik di tiga desa yang dilewati truck tambang dalam kondisi rusak berat. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut tak jarang sampai terjatuh dan luka-luka.

Warga melintas jalan raya ngebel masuk desa Semanding kondisinya rusak berat

"Kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Mulai bupati lama sampai bupati baru sudah kita ajukan perbaikan lewat RT, desa setempat tapi belum ada kejelasan atau info yang menggembirakan."ujar Rahman Ismail, warga dukuh gading desa sraten Kecamatan jenangan Ponorogo Senen, 22/3.

Dikatakan Rahman, dirinya bersama keluarganya menjadi orang paling berdampak akibat jalan rusak karena tepat ada di depan rumahnya dan hampir setiap waktu melihat orang jatuh dari motornya termasuk keluarganya juga harus mandi debu setiap kali kendaraan berat melintas.


"Sampai capek mas. Setiap hari mandi debu. Termasuk melihat orang jatuh dari motor."terangnya.

Dijelaskan Rahman, orang yang sering jatuh kebanyakan bukan warga setempat tapi orang jauh yang tidak tahu kondisi jalan sehingga ketika melintas tiba-tiba melihat jalanan rusak lalu ngerem mendadak lalu terpelanting dan jatuh."Kita berharap kepada pemerintah segera ada perbaikan jalan raya ngebel terutama yang melintas di desa sraten, Semanding dan Djati."pintanya.

Rahman Ismail,
warga dukuh Gading desa Sraten Jenangan Ponorogo

Ditambahkan Rahman Ismail, sejauh ini belum ada solusi untuk mengatasi jalan rusak dan sering makan korban terutama di depan rumahnya atau lebih tepatnya depan masjid Jami' gading desa Sraten Jenangan Ponorogo. Akan tetapi warga lain sudah mulai merasa gelisah melihat jalanan rusak dan belum ada tanggapan resmi dari pemerintah soal itu semua.(Nang)







 

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :