Gunungan sampah di TPA Mrican sudah sangat tinggi dan membahayakan, Sapto : Kita darurat sampah, perluasan menjadi keharusan

Gunungan sampah menjadi ancaman tersendiri jika tak dilakukan upaya perluasan dan mengurangi sampah 

SINYALPONOROGO, JENANGAN - Gunungan sampah yang tinggi di TPA Mrican Kecamatan Jenangan memang harus menjadi perhatian semua pihak tak terkecuali dinas lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo yang menjadi leding sektor persampahan. 

Kondisi terkini bahwa luasan TPA yang hanya 1,8 hektar kini tak lagi mampu menampung kiriman sampah hingga akhirnya semakin menggeser posisi taman yang ada di TPA Mrican. 

"Kita ini darurat sampah. Kondisi TPA sekarang ini sudah overlod. Makanya perluasan menjadi keharusan."ucap Sapto Djadmiko, Kepala dinas lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo.

Drh. H. Sapto Djadmiko, MM
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo

Dijelaskan Sapto, dirinya tak mau berisiko dengan kondisi terkini TPA Mrican yang semakin meninggi akibat kiriman sampah saben hari mencapai 70 hingga 90 ton perhari sementara upaya Pemkab melalui inovasi bupati Ponorogo untuk mengurangi sampah dengan mengolah sampah menjadi briket belum mampu mengurangi secara signifikan karena terbatasnya mesin pengolah sampah.

"Sesuai arahan pak bupati kedepan akan menambah jumlah mesin pengolah sampah menjadi briket. Saat ini kita punya 4 mesin dan setiap mesin hanya mampu produksi 8 ton perhari dan jika dikalikan empat menjadi 32 ton perhari. Sementara kiriman sampah setiap hari ke TPA Mrican mencapai 90 ton."jelasnya.

Mesin pengolah sampah belum mampu mengurangi tumpukan sampah di TPA Mrican secara signifikan..

Untuk itu, penambahan mesin pengolah sampah menjadi keharusan minimal sampah yang masuk bisa diproduksi menjadi briket sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPA Mrican Jenangan Ponorogo.

Ketika ditanya soal perluasan area TPA Mrican, pihak dinas lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo sudah memiliki gambaran tanah yang ada di sebelah Utara TPA saat ini cukup cocok dan pas untuk perluasan TPA Mrican. 

"Mulai tahun akan kita lakukan supervisi. Semoga bisa dan deal."ungkapnya.

Karena TPA Mrican saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan jika terus di kirimi sampah mulai ancaman longsor, terbakar akan selalu menghantui kita semua setiap saat.(Nang)