Gubernur Jatim, Khofifah penuhi janjinya bantu mesin pengolah sampah, plesterisasi hingga beri santunan kepada ahli waris korban jembatan ambrol di Ponorogo

Gubernur Jawa timur Khofifah Indar parawansa serahkan bantuan kepada Pemkab Ponorogo dan diterima Bupati Sugiri di pendopo Kabupaten ponorogo

SINYALPONOROGO, PONOROGO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali sapa warga Ponorogo pada Ahad, 19/12. Kali ini, kedatangan orang nomer satu di Propinsi Jawa Timur adalah untuk memenuhi janjinya memberi bantuan mesin pengolah sampah menjadi briket. Selain itu, Gubernur Jawa timur didampingi Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko juga memberikan bantuan kepada ahli waris korban jembatan ambrol di desa Grogol Sawoo Ponorogo di pendopo Kabupaten Ponorogo. Selain itu, gubernur juga memberi bantuan kepada warga miskin di Ponorogo yang memiliki hunian tapi belum semenisasi atau bantuan plester untuk rumah tidak layak huni di Kabupaten Ponorogo. 

Secara simbolis bupati Sugiri serahkan bantuan kepada warga masyarakat Ponorogo

"Karena kondisi tidak memungkinkan, saya nggak bisa ke TKP jembatan ambrol. Tapi kita senang bisa bertemu dengan keluarga ahli waris. Kita berikan bantuan uang duka kepada mereka masing-masing@10 juta."ujar Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dijelaskan Khofifah, kepada ahli waris dirinya hanya bisa mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi. Dan meminta kepada ahli waris tetap sabar dan semangat.

Dikatakan Gubernur, dalam kunjungannya di Kabupaten Ponorogo, sesuai janjinya sebelumnya ketika meninjau langsung pengolahan sampah di TPA Mrican Kecamatan Jenangan beberapa waktu lalu dirinya akan ikut urun rembuk dalam pembelian mesin pengolah sampah menjadi briket."Ini saya ikut urun rembuk bantuan untuk pembelian mesin pengolah sampah menjadi briket @200 juta."ujar Gubernur Jatim dan menyerahkan sepenuhnya kepada team teknis pemkab untuk mengkondisikan bantuan tersebut.

Selanjutnya, untuk mendukung program plesterisasi rumah tidak layak huni di Kabupaten Ponorogo juga memberi bantuan @100 juta. Dan gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada team tekhnis pemkab untuk mengatur bantuan tersebut.

"Entah dapat berapa rumah dari bantuan tersebut. Kita percayakan sepenuhnya kepada team tekhnis pemkab untuk mengaturnya."ungkap gubernur sambil menyebut ada 21 ribu rumah tidak layak huni di Kabupaten Ponorogo menurut keterangan Bupati Sugiri.(Nang).