Musrenbang Kabupaten Ponorogo tahun 2022 digelar di gedung sasana praja |
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Kang Bupati Sugiri Sancoko satu persatu beber rencana pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Ponorogo mulai pembangunan monumen reyog di gunung gamping Kecamatan Sampung dan air mancur menari di tengah telaga ngebel.
Pembangunan kedua proyek besar itu diyakini akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ponorogo akan datang. Demikian hal itu disampaikan Bupati Ponorogo ketika Musrenbang Kabupaten Ponorogo tahun 2022 di gedung sasana Praja Ponorogo pada Kamis, 17/3.
Dr. Drs. Agus Sugiarto, M.Si Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo |
Hadir dalam acara perwakilan Bappeda Propinsi Jawa timur, Wakil bupati Ponorogo, Ketua DPRD Kabupaten ponorogo, Kepala OPD, para tamu undangan dari berbagai organisasi dan LSM.
Dalam acara tersebut, kepada para tamu undangan juga diberi kesempatan untuk mengajukan berbagai usulan rencana pembangunan Kabupaten Ponorogo yang akan dilakukan pada tahun 2023.
Acara ini dipandu langsung oleh sekda Agus Pramono dan dijawab langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko dan juga wakil bupati dan didampingi ketua DPRD Kabupaten ponorogo, Sunarto.
Sebelumnya, Kang Bupati Sugiri menyatakan bahwa Musrenbang adalah bentuk sinkronisasi program antara pemerintah pusat, propinsi dan Kabupaten agar nyambung satu dengan yang lain.
"Ada keterkaitan satu dengan yang lain dan saling mendukung dan nyambung."ujar Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Dijelaskan Kang Bupati, berbagai usulan dan masukan Musrenbang di tingkat desa, lanjut ke kecamatan hingga dibawa semua usulan di Musrenbang Kabupaten Ponorogo tahun 2022.
"Paling banyak usulan soal infrastruktur jalan. Saya menyadari betul jika kondisi jalan kita banyak rusak. Makanya kita mengajukan pinjaman PEN senilai 155 miliar dan insyaallah pada akhir bulan Juli maka semua akan tuntas kita perbaiki."ucap Bupati Giri menjawab pertanyaan atau usulan dari Agung, ketua granat Kabupaten Ponorogo agar mengutamakan perbaikan jalan rusak karena sudah ada banyak korban kecelakaan gara-gara jalan rusak dan lubang agar ditembel jika belum bisa memperbaiki.
Dikatakan Kang Giri bahwa panjang jalan Kabupaten ada 916 KM dan jalan dalam kondisi baik 513 KM dan rusak sedang 106 KM dan kondisi rusak berat ada 70 KM belum lagi ditambah jalan poros desa sepanjang 765 KM dan dalam kondisi rusak berat mencapai 92 KM.
"Jika kita hanya mengandalkan APBD maka rasanya sangat tidak mungkin. Makanya kita mencari pinjaman PEN dengan harapan bisa menuntaskan permasalahan jalan rusak di ponorogo."jelasnya.
Sementara banyak anggaran APBD tersedot untuk membiayai pembangunan pariwisata seperti pembangunan monumen Reyog senilai 90 miliar secara multi year. Begitu juga dengan pembangunan air mancur menari di tengah telaga ngebel yang menghabiskan anggaran 13 miliar secara multi year.
"Kita juga akan membangun rumah sakit type D di ngebel sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata di telaga ngebel dan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat."jelasnya.
Sementara itu Agus Sugiarto, kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo mengatakan tema Musrenbang dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023 adalah pembangunan infrastruktur dasar, pariwisata dan peningkatan sarana prasarana layanan kesehatan yang didukung penguatan kelembagaan masyarakat guna memperkuat ekonomi lokal.
"Dari kegiatan Musrenbang diharapkan berhasil menyusun usulan kegiatan pembangunan yang selanjutnya dituangkan dalam RKPD Kabupaten Ponorogo tahun 2023 sebagai bahan pembahasan lebih lanjut tim anggaran pemerintah Kabupaten Ponorogo dan badan anggaran DPRD ponorogo."pungkasnya.(Nang)
Posting Komentar