Tingkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Ngebel, Disbudparpora akan beri diskon HTM

                   Judha Slamet Sarwo Edi,                            Kepala Disbudparpora Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Pasca kenaikan harga tiket masuk (HTM) Telaga Ngebel pada akhir bulan Juli 2022 dari 8000 menjadi 15.000 rupanya berpengaruh besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan di telaga Ngebel. 

Bagaimana tidak, selama beberapa bulan terakhir ini para pedagang di seputaran telaga ngebel mengeluh sepi pengunjung otomatis omzet mereka turun drastis karena tidak ada pembeli.

Merespon hal tersebut, Disbudparpora Kabupaten Ponorogo selaku pengelola obyek wisata Telaga Ngebel melakukan pertemuan dengan paguyupan para pedagang dan para pelaku jasa Pariwisata di Ngebel untuk membahas hal itu.

"Dalam rapat itu memang semua pedagang mengeluh semenjak HTM dinaikkan jumlah kunjungan sepi akhirnya berpengaruh kepada omzet para pedagang disana."ujar Judha, Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo.

Sebenarnya kata Judha, pihaknya menduga bahwa sepinya pengunjung di telaga ngebel akhir-akhir ini karena bulan Agustus ada banyak kegiatan di masyarakat. Diluar itu ada faktor lain sebagaimana disampaikan pedagang seperti jalan rusak dan tidak adanya pembangunan fasilitas dilokasi dan ditunjang adanya kenaikkan harga BBM memang diluar jangkauannya.

Selanjutnya, dari hasil akhir rapat koordinasi dengan paguyupan itu disepakati bersama guna memulihkan kembali jumlah kunjungan wisatawan ke telaga ngebel dengan cara memberikan diskon harga tiket masuk (HTM) dari 15 ribu kini tinggal 12 ribu atau 20 persen dari harga tiket.

"Harga tiket masuk 12 ribu merupakan angka pas dan sesuai keekonomisan."terang Judha.

Selanjutnya, hasil rapat koordinasi dengan paguyupan dan pelaku jasa pariwisata maka pihaknya langsung melaporkan hal itu kepada bupati Ponorogo. 

Saat ini pihaknya juga masih menunggu soal laporannya kepada bupati terkait pemberian diskon tiket masuk Telaga ngebel disetujui bupati atau tidak belum jelas karena surat juga belum turun.

"Tentu bupati perlu mempelajari soal itu. Sebaiknya kita tunggu saja gimana hasilnya."tegas Judha.

Sementara itu bicara soal target penerimaan PAD dari telaga ngebel pada tahun 2022 dipatok cukup tinggi yaitu mencapai 2,27 miliar sementara saat ini baru terealisasi 2,045 miliar padahal waktu tinggal menyisakan tiga bulan lagi. Apalagi, kata Judha selama tiga bulan kedepan di telaga ngebel juga tidak ada ivent lagi, namun pihaknya tetap optimis sampai akhir tahun bisa realisasi sesuai target. (Nang).


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :