![]() |
Keluarga besar eyang R. Soemarno dan ibu Siti Rochilah Kauman Ponorogo gelar doa bersama |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi diantara keluarga besar putra-putri, cucu dan buyut eyang R. Soemarsono Yosomarwoto dan ibu Siti Rochilah agar tetap terus sambung kempel menjadi satu sekaligus mengenang jasa dan perjuangan beliau maka diadakan pertemuan keluarga besar dan dilanjutkan dengan kirim doa bersama.
![]() |
Putra-putri eyang R. Soemarsono dalam pertemuan keluarga besarnya |
Acara ini digelar di Seduh Kopi yang beralamat di jalan Thamrin Ponorogo salah satu usaha dari cucu eyang R. Soemarsono pada Ahad, 25/12.
Agung Budi Prayitno, salah satu anak dari eyang R. Soemarsono mengaku bahwa pertemuan keluarga besar tersebut rutin digelar setiap tahun secara anjang sana sehingga silaturahmi keluarga besar eyang R. Soemarsono ini bisa terus nyambung dan tidak terputus.
Diakui Agung Budi begitu panggilannya anak bontot dari sembilan bersaudara tersebut bahwa pertemuan keluarga itu sempat terhenti beberapa tahun karena adanya Pandemi covid19.
![]() |
Kompak, anggota keluarga besar eyang R Soemarsono Kauman rutin digelar untuk mengempelkan anggota keluarga agar tidak terputus |
"Alhamdulillah, Pandemi sudah landai dan sedikit ada kelonggaran maka acara pertemuan keluarga ini kembali kita gelar."ujar Agung Budi Prayitno.
Dijelaskan Budi, sebagai anak bontot atau Ragil dari sembilan saudara putra-putri eyang R. Soemarsono dan Ibu Siti Rochilah memiliki kewajiban memperkenalkan kepada anak, cucu dan keponakannya siapa nenek moyangnya serta saudara-saudaranya agar saling mengenal satu dengan yang lain sehingga hubungan keluarga akan terus terjalin meski jarak berjauhan.
"Eyang R. Soemarsono dan ibu Siti Rochilah ini memiliki 9 anak dan saya anak ke-9 atau anak ragil. Sementara itu kakak-kakak saya kini tinggal dibeberapa kota lain seperti Surabaya, Gresik, Malang, Sidoarjo, Jogja, Jakarta, Madiun dan ada juga di Ponorogo.
"Karena mereka tinggal jauh di kota lain kalau kita nggak kenalkan kepada anak, cucu dan ponakan maka mereka pasti tidak akan saling mengenal. Melalui acara ini harapan mereka akan saling mengenal satu dengan yang lain dan pastinya akan lebih akrab kekeluargaannya."ungkapnya.
Hanya saja memang, karena ada kesibukan yang mungkin tidak bisa mereka tinggalkan, ada beberapa saudara tidak bisa hadir tapi anak maupun cucu mereka datang sebagai wakilnya. Dan kini dari sembilan saudara tersebut yang merupakan putra-putri eyang R. Soemarsono dan ibu Siti Rochilah kini telah berjumlah menjadi 81 anggota keluarga terdiri dari anak, cucu dan buyut.
"Meski ada yang tidak hadir. Tapi Alhamdulillah dalam pertemuan keluarga kali ini ada 80 persen lebih hadir."jelasnya.
Hal serupa disampaikan Harjono, anak ke-7 dari eyang R. Soemarsono dan ibu Siti Rochilah mengaku bahwa pertemuan keluarga tersebut rutin digelar dan menjadi sarana untuk memperkenalkan anggota keluarga kepada saudara yang lain.
Selain acara rutin tahunan, acara keagamaan seperti lebaran dan halal bihalal juga sering digelar sebagai wadah untuk terus menjalin silaturahmi sesama anggota keluarga eyang R. Soemarsono dan ibu Siti Rochilah dan dalam kesempatan itu mereka juga terus berkirim doa kepada eyang Kakung dan eyang putri dengan harapan agar duriyah keduanya menjadikan keluarga putra-putri, cucu dan buyut eyang R. Soemarsono menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah.(Nang).
Posting Komentar