Pemuda Desa Jetis tuntut perangkat desa mundur dari jabatannya
JETIS, SINYALPONOROGO - Aksi turun di jalan dan mengepung kantor desa Jetis Ponorogo kembali terjadi Senin, 26/12. Aksi ini merupakan kali kedua pasca tuntutan sinoman /pemuda Jetis agar kedua perangkat atas nama Bibit dan Anwar mundur dari jabatannya dan tidak diperbolehkan kembali masuk kerja di kantor desa Jetis ponorogo.
"Kedua perangkat itu sudah kita minta mundur. Ini kok malah masih masuk kerja."kata salah satu Koordinator aksi lapangan, Akbar Tanjung.
![]() |
Warga desa geruduk kantor desa Jetis tuntut perangkat mundur |
Akibat ketidakpatuhan kedua perangkat yang masih berani masuk kerja di kantor desa membuat warga/pemuda emosi hingga akhirnya melakukan aksi turun di jalan dan mengepung kantor desa sambil bleyer-bleyer sepeda motor hingga membuat situasi tidak menentu.
Atas aksi tersebut, akhirnya dari pihak kecamatan Jetis, PMD dan Polsek Jetis turun untuk menenangkan aksi warga namun warga nampaknya tidak begitu menghiraukannya.
![]() |
Aksi pemuda bleyer motor di depan kantor desa sebagai bentuk protes |
Sementara itu Muhammad Khoiri, kepala desa Jetis sudah melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut tapi warga tetap bersikeras agar kedua perangkat tersebut mundur dari jabatan sebagai perangkat desa Jetis.
Sementara itu, pemdes Jetis berdalih demi kelancaran dalam pelayanan maka akhirnya meminta kepada kedua perangkat desa yang dituntut mundur oleh warga supaya masuk kerja pada Senin, 26/12 hingga akhirnya terjadi penolakan dari massa yang berjumlah kurang lebih 50 orang dari para pemuda desa Jetis.
Hasil pantauan Sinyalponorogo di lapangan hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan atas tuntutan warga tersebut alias masih gantung. Dan warga masyarakat desa Jetis menilai Kades Jetis dianggap kurang tegas dan maksimal dalam mengurai akar permasalahan di desanya.
Termasuk, kurangnya sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat/pemuda Jetis tentang aturan pemerintahan desa terutama aturan tentang pemberhentian perangkat desa serta permasalahan perangkat desa yang sudah hampir empat bulan belum selesai, dianggap pemdes Jetis dan Camat Jetis kurang tanggap tehadap masalah yang ada.
Diberitakan sebelumnya pada awal bulan September 2022 warga desa yang kebanyakan dari para sinoman/pemuda juga turun ke jalan menuntut agar kedua perangkat atas nama Bibit dan Anwar mundur dari jabatannya. Dan ketika itu, hasil musyawarah memutuskan agar Bibit yang menjabat sebagai Plt. Sekretaris desa Jetis diganti yang baru dan langsung dilakukan pergantian.
Tapi tuntutan warga tidak berhenti sampai disitu, warga tetap meminta keduanya mundur dari jabatan sebagai perangkat dan tidak bekerja lagi di kantor desa Jetis. (Nang).
Posting Komentar