Dibawah kepemimpinan Kang Giri, PDI Perjuangan kembali memimpin pada pileg 2024 dan targetkan 12 kursi

Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP bersama Kang Bupati Sugiri Sancoko 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Hasto Kristiyanto, sekjen PDIP berharap dibawah kepemimpinan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo PDI Perjuangan bisa kembali memimpin pada pemilu legislatif tahun 2024. Hal itu cukup beralasan, mengingat jika melihat rekam jejak banyak tokoh-tokoh lahir dari bumi Ponorogo. Termasuk dari segi budaya seperti reyog Ponorogo yang menggambarkan kegagahan, jalan satria dan suatu keberanian dalam melawan keangkara murkaan. 

"Saya berharap Ponorogo dibawah kepemimpinan Kang Giri dan mas Bambang Logos. PDIP kembali memimpin pada pileg 2024."ujar Hasto Kristiyanto, sekjen PDIP kepada wartawan.

Oleh karenanya, lanjut Hasto banyak tokoh PDIP datang dalam acara Mlaku bareng BMI Jatim di Kabupaten Ponorogo seperti Mbah Kanang mantan bupati Ngawi dua periode dan Said Abdullah datang ke bumi reyog Ponorogo dalam rangka untuk memberi dukungan penuh terhadap kemenangan PDIP dalam pileg akan datang.

Apalagi, acara ini juga bersamaan dengan ulang tahun bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko ke-52 tahun dan juga PDIP perjuangan ke-50. Tentu saja ini menjadi semangat tersendiri untuk terus menggelorakan pantang menyerah dan semangat untuk terus turun ke bawah untuk merebut simpati masyarakat sehingga pada pileg 2024, PDIP kembali memimpin.

"Target kita pada pileg 2024 untuk PDIP di Kabupaten Ponorogo adalah 12 kursi."terang Hasto Kristiyanto.

Selanjutnya, soal siapa capres dari PDIP pihaknya memang memiliki cara dan mekanisme tersendiri. Pihaknya akan mencari momentum yang pas dan akan mengumumkan siapa capres dari PDIP. "Yang jelas, capres dari kader PDIP. Soal nama masih rahasia."tegasnya.

Sementara itu menyinggung soal calon bupati Ponorogo siapa yang bakal diusung oleh PDIP menurut Hasto, bahwa PDIP memiliki cara dan tradisi sendiri. Dimana, sepanjang kepala daerah dari PDIP itu bagus dan bisa membawa perubahan maka  PDIP akan memberikan mandat. 

"Seperti bupati Ngawi, karena bagus dan bisa membawa perubahan maka tetap kita usung kembali. Begitu juga bupati Ponorogo."ungkapnya.(Nang).