Bunda Lisdyarita ketika diberi penjelasan terkait pusaka keris oleh ketua Paguyupan aji wengker, Titis Mursito dalam pagelaran pusaka Wengker
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Pagelaran pusaka Wengker yang didalamnya ada kegiatan pameran keris, pusaka seperti tombak dan kepala reog yang sudah berumur ratusan tahun dan bursa keris. Kemudian ada sarasehan dan workshop yang dipusatkan di pendopo agung Kabupaten Ponorogo resmi dibuka oleh Bunda Hj. Lisdyarita, wakil bupati Ponorogo pada Rabu, 12/07/2023.
Pagelaran pusaka Wengker yang didukung Paguyupan Aji Wengker Kabupaten Ponorogo tersebut akan berlangsung mulai 12 s/d 14 Juli 2023.
![]() |
Dandim Ponorogo ketika menempa keris pusaka yang selanjutnya ketika jadi akan diserahkan kepada pemkab |
Hadir dalam acara, Kepala OPD di lingkungan pemkab Ponorogo, Kapolres dan Dandim Ponorogo serta para tamu undangan lainnya.
Mengawali acara pagelaran pusaka Wengker, para tamu undangan disuguhi dengan penampilan 2 jathil laki-laki tua yang menggambarkan kehidupan masa lampau di bumi Wengker Ponorogo.
![]() |
Pameran keris di pendopo Kabupaten Ponorogo akan berlangsung 12 s/d 14 Juli 2023... |
Bunda Lisdyarita, wakil bupati Ponorogo ketika membuka kegiatan pagelaran pusaka Wengker mengatakan bahwa pusaka keris selama ini identik dengan nuansa mistis yang kuat dan itu tak terbantahkan. Meskipun diakuinya setelah masuk kedalam bahwa keris memiliki sisi lain seperti edukasi/pendidikan serta nilai seni tingkat tinggi.
"Kita ingin kenalkan pada generasi penerus terutama anak-anak kita. Bahwa keris tidak selalu identik dengan mistis. Tapi ada sisi edukasi/pendidikan dan seni tingkat tinggi."ujar Bunda Lisdyarita kepada wartawan.
Untuk itu, pagelaran pusaka Wengker tidak hanya terbatas pada kegiatan pameran keris dan pusaka saja. Tapi lebih dari itu ada kegiatan sarasehan dan workshop yang akan mengajarkan banyak hal kepada para generasi penerus termasuk bagaimana membuat keris bersama empu teguh Guno Anom mageti V.
"Kita disini juga bisa melihat langsung bagaimana proses keris dibuat bersama empu teguh Guno Anom mageti V. Termasuk ada bursa dagang keris."ungkapnya.
Sementara itu Titis Mursito, Ketua panitia pagelaran pusaka Wengker sekaligus ketua Paguyupan Aji Wengker Kabupaten Ponorogo menjelaskan bahwa pagelaran pusaka Wengker merupakan kegiatan rutin tahunan dan menjadi rangkaian perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-527 tahun 2023.
"Ada 172 pusaka/keris yang kita pamerkan tahun ini. Selain itu, ada kepala reog yang sudah berumur ratusan tahun."terangnya.
Selanjutnya, pagelaran pusaka Wengker tidak hanya terbatas pada kegiatan pameran keris dan pusaka. Tapi ada sisi edukasi/pendidikan ditambah seni tinggi.
"Kita mengundang pelajar dan mahasiswa untuk bisa ambil bagian dalam acara sarasehan dan workshop. Termasuk kita juga akan ajarkan bagaimana proses dari awal membuat keris bersama empu teguh Guno Anom mageti V."jelasnya.
Bahkan lanjut Titis, pihaknya bersama Paguyupan Aji Wengker juga berinisiatif membuat keris khas panoragan yang nantinya setelah jadi juga akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten Ponorogo.
"Yang menarik, keris pusaka yang kita buat ini nantinya juga ditempa oleh para tamu undangan dalam hal ini Kapolres, Dandim, perwakilan DPRD dan bunda Lisdyarita dan terakhir oleh bupati Ponorogo."terang Titis, ketua Paguyupan Aji Wengker Kabupaten Ponorogo.(Adv/Nang).
Posting Komentar