![]() |
Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko menandatangani deklarasi komitmen bersama penanganan dan pencegahan stunting |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Dalam rangka menyusun strategi pencegahan dan penanganan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ponorogo menggelar Rembug Stunting Rabu, 12/07/2023.
Acara yang di gelar di aula lantai 2 Bappeda Litbang kabupaten Ponorogo tersebut menghadirkan narasumber kepala dinas kesehatan Ponorogo, kepala Bappeda Litbang dan ditambah dari kementerian.
![]() |
Penandatangan deklarasi komitmen dari tokoh agama dalam upaya penanganan dan penurunan stunting |
Hadir dalam acara rembug stunting adalah bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Ny. Susilowati dan para tamu undangan lain seperti Sunarto, ketua DPRD kabupaten Ponorogo, Polres dan Kodim Ponorogo.
Henry Indrawardana, SE, M.Si Kepala DPPKB Kabupaten Ponorogo dalam keterangannya menjelaskan bahwa rembug stunting lebih pada upaya pemerintah kabupaten Ponorogo dalam menyusun strategi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Ponorogo.
Untuk itu, DPPKB selaku koordinator team percepatan penurunan stunting di kabupaten Ponorogo mengundang para tokoh agama seperti ketua PCNU, Muhammadiyah, MUI, muslimat dan Aisyiyah untuk penandatanganan deklarasi komitmen pemerintah daerah terkait penanganan dan penurunan stunting di Kabupaten Ponorogo.
"Hari ini kita menandatangani deklarasi komitmen bersama dengan melibatkan tokoh agama untuk percepatan penurunan stunting di kabupaten Ponorogo."ujar Henry Indrawardana, Kepala DPPKB Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko berharap dengan adanya deklarasi bersama yang libatkan banyak stakeholder lintas sektoral akan mampu mengatasi stunting di Ponorogo.
Hal itu terbukti, pada tahun 2020 angka stunting di Kabupaten Ponorogo pada angka 20,2 persen. Tapi setelah melibatkan banyak stakeholder untuk menggarap stunting ada hasil yang luar biasa dan kini angka stunting di Kabupaten Ponorogo pada angka 14 persen di tahun 2022.
"Supaya kerja lebih berkeringat. Target saya di tahun 2023 angka stunting pada angka 7 persen. Dan saya optimis bisa. "tegas Kang Giri.
Ditambahkan Kang Bupati bahwa urusan stunting lebih pada pemberian asupan gizi sejak awal yaitu ketika bayi masih dalam kandungan. Selain itu, yang tak kalah penting kata kang giri adalah soal bagaimana pernikahan dini bisa dicegah.
Dan jika memang harus menikah maka mereka bisa menunda kehamilannya sampai benar-benar pada usia matang sehingga stunting di Kabupaten Ponorogo bisa ditekan dan hilang dari bumi Reog Ponorogo.(adv/Nang).
Posting Komentar