![]() |
Henry Indrawardana, SE, M.Si Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo ketika membuka acara fasilitasi pembinaan Kampung KB |
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan sebelumnya sekaligus memperkuat tata kelola Kampung Keluarga Berkwalitas. BKKBN Propinsi Jawa timur bersama DPPKB Kabupaten Ponorogo menggelar acara fasilitasi pembinaan Kampung KB tahun 2023.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari penyuluh KB, Ketua Pokja Kampung KB dan Kepala desa/lurah yang sudah menyandang status kampung KB di wilayahnya.
Acara ini digelar di aula lantai 6 gedung terpadu Ponorogo pada Kamis, 10/08/2023. Acara yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas pengendalian penduduk KB kabupaten Ponorogo, Henry Indrawardana tersebut menghadirkan narasumber dari BKKBN propinsi Jawa timur.
![]() |
Suasana kegiatan fasilitasi pembinaan Kampung KB di Ponorogo |
Henry Indrawardana, SE, M.Si Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu penguatan monitoring dan evaluasi kampung KB di Kabupaten Ponorogo.
Diakui Henry, selama pandemi covid19 telah membuat komunikasi dan pembinaan yang ada di kampung KB sedikit terhambat karena tidak adanya pertemuan rutin sebagaimana sebelum pandemi dan akhirnya setelah pandemi berlalu maka mulai digiatkan kembali hingga keluar inpres presiden nomer 3 tahun 2022 yang mengamanatkan agar semua desa dan kelurahan menjadi kampung KB.
Begitu juga dengan Kabupaten Ponorogo yang saat ini baru ada 38 kampung KB dari 307 desa kelurahan di Kabupaten Ponorogo yang kedepannya juga akan menyusul menjadi kampung KB di Ponorogo.
"Kegiatan ini untuk memberi support dan mendapat informasi lebih bagaimana mengelola kampung KB. Tujuan kita hanya satu yaitu memperbaiki kegiatan di Kampung KB sehingga bisa menurunkan angka stunting menjadi 7 persen di Kabupaten Ponorogo."Kata Henry Indrawardana, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo.
Dikatakan Henry, sejauh ini sesuai data pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Ponorogo mencapai 14,2 persen dan sesuai arahan Bupati Ponorogo meminta agar angka stunting di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2024 menjadi 7 persen.
Untuk mewujudkan itu semua maka pihaknya tidak bisa sendirian butuh kerjasama semua stakeholder yang kompak dan solid sehingga target yang begitu berat itu terasa ringan.
"Kita akan keroyok bersama-sama semua stakeholder saling bekerjasama. Intinya, kita akan terus bekerja untuk turunkan stunting di Ponorogo sesuai target pak Bupati Ponorogo. "Tegasnya.
Sementara itu, Uni Hidayati, ST, MM narasumber dari perwakilan BKKBN propinsi Jatim ketika mengangkat soal konsep dasar kebijakan dan strategi optimalisasi pengelolaan kampung keluarga berkwalitas meminta tidak usah khawatir dengan terbentuknya kampung KB semua desa dan kelurahan di Ponorogo.
Karena semua atribut pendukung kampung KB telah ada dan berjalan seperti pos yandu, TK, Paud dan lain sebagainya sehingga hanya perlu memperkuat saja. Apalagi penyelenggaraan kampung KB juga dipayungi inpres nomer 3 tahun 2022 untuk mengoptimalkan upaya penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga secara nasional. (adv/Nang).
Posting Komentar