![]() |
Suasana forum konsultasi publik RPJPD Kabupaten Ponorogo 2025-2045 |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Dalam rangka menampung saran dan masukan dari elemen masyarakat terkait rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Ponorogo 2025-2045, Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo menggelar forum diskusi publik RPJPD. Acara ini digelar di aula lantai 2 Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo Rabu, 20/12/2023.
Acara ini dihadiri Kang Bupati Sugiri Sancoko, wakil ketua DPRD Ponorogo, Perwakilan Bappeda propinsi Jatim, Sekda Agus dan para tamu undangan baik dari kalangan kepala OPD, camat dan elemen masyarakat baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha hingga mahasiswa dan wartawan.
![]() |
Sekda Agus Pramono |
Dr. Drs. Agus Pramono, MM Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo kepada wartawan usai acara forum konsultasi publik RPJPD Kabupaten Ponorogo 2025-2045 mengatakan akan mengerjakan secara bersama-sama dengan mengacu data tahun 2023.
"Makanya stresing saya tadi adalah keberhasilan kita pada tahun 2023 akan menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan akan datang."ujar Sekda Agus Kepada wartawan.
Untuk itu segala kebijakan harus linear antara pusat, propinsi dan kabupaten. Dan untuk prioritas pembangunan adalah soal peningkatan sumber daya manusia, kemiskinan, infrasturktur dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah, untuk angka kemiskinan ponorogo sudah turun jauh dibawah nasional dan propinsi. Pada posisi satu digit. Tapi pasnya berapa saya nggak hapal."kata sekda Agus Pramono.
Dijelaskan sekda yang berkembang dari forum konsultasi publik RPJPD Kabupaten Ponorogo 2025-2045 adalah soal kebutuhan sumber daya manusia seperti kebutuhan sekolah luar biasa atau SLB, siswa berprestasi, pondok pesantren dan lain sebagainya termasuk soal kerjasama dengan perguruan tinggi negeri.
"Inilah nantinya yang akan kita rumuskan dalam kebijakan akan datang. "jelasnya.
Diakui sekda Agus bahwa diera pemerintahan Bupati Sugiri Sancoko ada banyak kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi negeri yang sudah berjalan adalah dengan universitas negeri Brawijaya (UB). Dimana, para pelajar yang akan masuk UB bisa melalui jalur seni reog Ponorogo dan itu sudah berjalan.
Kedepan pihaknya juga akan melangkah dengan universitas gajah Mada"insyaallah tahun depan sudah bisa dimulai. Kita sudah melakukan komunikasi dan penjajakan soal itu. Bahkan pihak UGM juga sudah menyanggupinya. Tetap lewat jalur seni reog Ponorogo.(Nang).
Posting Komentar