Spanduk mahasiswa PMII Ponorogo ketika unjuk rasa di depan Kantor Bupati Ponorogo, tuntut penertiban tambang ilegal...
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Untuk kesekian kalinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ponorogo melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah kabupaten Ponorogo untuk mempertanyakan komitmen pemkab soal penertiban tambang ilegal di kabupaten Ponorogo Kamis, 14/12.
"Kami semua heran dengan lambatnya pemkab dalam upaya penertiban tambang ilegal di Ponorogo." Ujar M. Hanif Zein Arrosin, Ketua PC PMII Kabupaten Ponorogo kepada wartawan.
Dikatakan Hanif, begitu panggilan ketua PC PMII Kabupaten Ponorogo bahwa ada banyak tambang ilegal di Kabupaten Ponorogo tapi tidak ada upaya sedikitpun dari pemkab untuk menertibkannya. Bahkan dirinya heran terkait rencana awal pemkab akan menarik pajak tambang ilegal di Ponorogo namun pihaknya bersyukur hal itu tak terjadi.
"Sesuai data yang kita punya. Setidaknya ada 20 tambang ilegal di Ponorogo."ungkapnya.
Ditambahkan Hanif, mengingat tidak ada keseriusan dari pemkab soal penertiban tambang ilegal pihaknya akan berkoordinasi dengan PMII propinsi Jatim dan akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
"Kalau begini kondisinya, kita akan membawa kasus tambang ilegal ke ranah hukum."tegasnya.
Sementara itu Suko Kartono, kepala Bakesbangpol Kabupaten Ponorogo mengatakan bahwa aksi teman PMII ingin bertemu langsung dengan bupati ponorogo dan menyampaikan aspirasi secara langsung. Hanya saja memang, bupati Ponorogo ada agenda di luar kota sehingga tidak bisa bertemu.
Soal tuntutan PMII pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan sekaligus berkoordinasi dengan BPPKAD terkait tambang di Kabupaten Ponorogo.(Nang).
Posting Komentar