![]() |
Indra Priyadi, kepala KPP Pratama Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Indra Priyadi, Kepala KPP Pratama Ponorogo mengaku puas dengan pencapaian penerimaan pajak tahun 2023. Bagaimana tidak, dari target penerimaan pajak sebesar Rp 359,1 miliar berhasil terealisasi sebesar Rp 383,4 miliar atau 106,8 persen.
"Alhamdulillah, penerimaan pajak kita tahun 2023 mencapai Rp 383,4 miliar. Jumlah itu jauh lebih besar dari target yang sudah ditetapkan Rp 359,1 miliar atau 106,8 persen."ujar Indra Priyadi, kepala KPP Pratama Ponorogo kepada awak media Rabu, 10/1/2024.
Dijelaskan Indra, begitu panggilan akrab kepala KPP Pratama Ponorogo bahwa penyumbang terbesar masih dari sektor administrasi pemerintahan mencapai 57,7 persen. Kemudian, disusul dari sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 14,1 persen.
Lalu dari sektor jasa keuangan sebesar 8,5 persen. Kemudian dari sektor transportasi dan pergudangan sebesar 5 persen.
Meski target penerimaan pajak terlampaui, namun mengalami pertumbuhan negatif, yakni sebesar -3,44 persen. Hal ini dikarenakan pada tahun 2022, terdapat penerimaan dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) sebesar Rp34,3 miliar. Sementara pada tahun 2023 program tersebut tidak ada.
Ditambahkan Indra, Akibat kebijakan pemerintah yang memberikan insentif pajak kepada masyarakat khususnya kepada pelaku UMKM.
Dimana, untuk wajib pajak (WP) UMKM yang omsetnya di bawah Rp500 juta dibebaskan dari pembayaran pajak.
"Akibat kebijakan itu ada penurunan jumlah pembayar pajak. Penurunannya sebesar 24,8 persen, yakni dari 14.247 wajib pajak (WP) menjadi 10,706 WP."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar