Anggota Satreskrim Polres Ponorogo ketika membawa 2 pelaku pencurian yang mendapat hadiah timah panas...
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Satreskrim Polres Ponorogo berhasil meringkus 4 komplotan spesialis pencurian dengan TKP di Kabupaten Ponorogo. Bahkan, 2 dari kawanan pencuri mendapat hadiah timah panas dari petugas karena melawan dan kabur dari sergapan petugas.
"Para kawanan pencuri yang berjumlah 4 orang kita ringkus setelah kedapatan akan melakukan pencurian di salah satu toko pertanian di Kecamatan Jambon, Rabu (20/3/2024) dini hari.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Pradana mengatakan para tersangka tersebut yakni BF, DM warga Provinsi Lampung, RL warga Jogjakarta dan BD warga Kabupaten Bogor.
Sedangkan dua tersangka BF dan DM terpaksa diberikan timah panas lantaran melawan dan mencoba kabur dari petugas.
"BF dan DM terpaksa kita lakukan tindakan Karena mencoba melawan dan kabur, karena memang dua tersangka ini merupakan residivis,"ungkapnya.
Dari keterangan para tersangka, mereka beraksi di sejumlah lokasi mulai toko sembako di Kecamatan Kauman dan Jambon.
Toko pertanian di kecamatan Slahung hingga kantor Balai Desa Bangunrejo Kecamatan Sukorejo. Para tersangka juga sengaja menyewa tempat kos untuk menyimpan hasil curian.
"Apa yang bisa dicuri dan dijual mereka ambil, jadi tidak ada target khusus karena menyasar semuanya," tegas Ryo
Kasatreskrim menambahkan jika saat ini pihaknya juga masih melakukan pendalaman kepada para tersangka.
Karena dimungkinkan kawanan tersebut juga melakukan aksi pencurian di daerah lainnya.
"Dimungkinkan, tapi saat ini masih kita lakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Kasatreskrim menambahkan jika saat ini pihaknya juga masih melakukan pendalaman kepada para tersangka.
Karena dimungkinkan kawanan tersebut juga melakukan aksi pencurian di daerah lainnya.
"Dimungkinkan, tapi saat ini masih kita lakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Dari hasil penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza yang digunakan untuk menjalankan aksi pencurian, 3 unit Laptop, 1 unit proyektor, 6 buah handphone, 53 tabung gas LPG 3 kg, 4 buah tabung gas LPG 5 kg, dan peralatan pencurian seperti obeng dan linggis.
"Memang aksi para tersangka meresahkan masyarakat Ponorogo. Tapi dengan ditangkapnya para tersangka Insyaallah Ponorogo akan kembali kondusif," pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar