Diduga tak bisa berenang, dua anak TK mati tenggelam di sungai Setono Sukorejo Ponorogo

Petugas dari kepolisian ketika mengangkat jasad korban mati tenggelam di sungai Setono desa Nambangrejo Sukorejo Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Dua bocil perempuan yang masih duduk di bangku sekolah taman kanak-kanak mati tenggelam di sungai Setono masuk wilayah Dukuh Mirah Desa Nambangrejo Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Senin, 1/04/2024.

Penemuan 2 mayat anak TK pertama kali diketahui warga sekitar bernama Ngalailan warga sekitar yang curiga melihat pakaian,  sandal dan boneka kedua korban berada di pinggir dum sungai Setono tapi tak terlihat satupun anak di sana. Hingga akhirnya setelah ditelusuri saksi menemukan kedua anak TK dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa.

Adapun kedua bocah malang itu, pertama berinisial SFD umur 5 tahun Kelas TK B, Alamat Desa Kranggan Kecamatan Sukorejo. Kedua, berinisial CAS umur 6 tahun, Kelas TK B, alamat  Desa Nambangrejo Kecamatan Sukorejo.

Kapolsek Sukorejo Iptu. Catur Juli Hernawan saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan kronologis kejadian peristiwa orang meninggal dunia di sungai, sekira pukul 14.10 WIB saksi Ngalailan pada saat sedang membakar jerami padi kering di area sawah miliknya. 

Kedua saksi merasa curiga dengan adanya pakaian, sandal dan boneka korban tapi disekitar lokasi tidak ada orang sama sekali.

Kemudian saksi Ngalailan bersama Danang saksi lainnya menyusuri sepanjang sungai tersebut, dan menemukan kedua bocah sudah mati tenggelam.

Selanjutnya atas kejadian tersebut mereka melaporkan ke Polsek Sukorejo.

Hasil pemeriksaan petugas dan keterangan tim Inafis /Medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan/aniaya pada diri korban.

"Korban meninggal dunia di duga karena tenggelam di sungai dikarenakan ke dua korban tidak bisa berenang. Untuk kedalaman Dum sungai 1.5 meter dan pada saat kejadian arus deras," jelasnya.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima dan menyadari serta tidak menuntut untuk di lakukan Otopsi terhadap mayat korban, dan menganggap kejadian tersebut adalah suatu musibah. (Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :