Bunda Lisdyarita serahkan porongan tumpeng kepada perwakilan Disabilitas
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Perjuangan penyandang disabilitas di Ponorogo untuk mengukuhkan hak dan martabat mereka kembali mendapat perhatian luas. Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Cadika, Sabtu (7/12/2024), Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita hadir langsung memberikan dukungan.
Momen emosional terjadi ketika seorang tuna netra melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan tajwid yang sempurna. “Indah sekali. Kita yang diberi mata sempurna saja belum tentu bisa melakukannya sebaik ini,” ungkap Lisdyarita, yang akrab disapa Bunda Rita, dengan nada haru.
Bunda Rita menegaskan pentingnya masyarakat inklusif yang menghargai setiap individu tanpa memandang keterbatasan fisik atau mental.
"Saya berkomitmen untuk selalu mendampingi teman-teman disabilitas agar mereka mendapatkan hak yang sama dalam segala aspek kehidupan," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos-P3A) Ponorogo, Supriadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sepenuhnya digagas oleh komunitas disabilitas. “Semangat mereka luar biasa. Kami hanya memberikan dukungan teknis,” katanya.
Pemkab Ponorogo disebutnya telah menyediakan berbagai layanan untuk disabilitas, seperti rumah terapi, pelatihan kewirausahaan, layanan kesehatan BPJS, hingga program ASPDB (Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat). Selain itu, formasi khusus bagi penyandang disabilitas kini tersedia dalam seleksi CPNS.
Semangat inklusi juga terlihat di dunia pendidikan. Beberapa sekolah di Ponorogo telah menyediakan layanan inklusi sebagai wujud komitmen memajukan hak disabilitas.
Lisdyarita berharap, peringatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli dan membuka ruang partisipasi lebih luas bagi penyandang disabilitas. “Hari ini adalah bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk menginspirasi dan berkarya,” tutupnya.(Nang).
Posting Komentar