![]() |
Para wisudawati Rumah Qur'an Mahya foto bersama jajaran Yayasan Mahya Kabupaten Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Yayasan Mahya Kabupaten Ponorogo kembali menorehkan langkah penting dalam dunia pendidikan Al-Quran dengan menggelar wisuda bagi 23 guru Qurani. Acara ini berlangsung khidmat di aula gedung Agrofarm, jalan Ahmad Dahlan Ponorogo pada Sabtu, 25/01/2025.
Wisuda ini menjadi bukti nyata komitmen Yayasan Mahya dalam mencetak generasi pengajar Al-Quran yang berkualitas, baik dari segi keilmuan maupun praktik.
![]() |
Jajaran Yayasan Mahya Kabupaten Ponorogo bersama para pembina/pengasuh pendidikan Mahya |
Amron Basuki, S.T., Ketua Yayasan Mahya, menyampaikan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap kurangnya jumlah guru Quran di Ponorogo, baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Kami ingin mempersembahkan guru yang Qurani, yang tidak hanya menguasai ilmu Al-Quran tetapi juga mampu mengajarkannya dengan baik. Ini adalah langkah kecil menuju dakwah Quran yang lebih luas di Ponorogo,” ungkapnya.
Para Wisudawati yang Menginspirasi
Dari 23 peserta yang diwisuda, terdapat wisudawati termuda, Laila Vitratul Janah (20 tahun), dan peserta tertua, Umi Hanifah (57 tahun). Ketekunan mereka dalam mengikuti pendidikan menjadi inspirasi tersendiri.
![]() |
Amron Basuki, ST Ketua Yayasan Mahya |
Tiga wisudawati terbaik juga diumumkan, yaitu Aflah Muzakiyatul Husna, Ruliani, dan Evillia Khoiru Nisa, berdasarkan penilaian yang mencakup penguasaan materi, tilawah Al-Quran, praktik mengajar, hingga kehadiran.
Program ini menggunakan metode Wafa, yang menekankan pada pemahaman tajwid, makhorijul huruf, hingga keterampilan mengajar. Selain itu, peserta juga dilatih dalam administrasi pembelajaran agar dapat mengelola kelas secara profesional.
Harapan untuk Dakwah Quran di Ponorogo
Dalam sambutannya, Drs. Sodikin Suwarno, M.Ps., Direktur Pendidikan Yayasan Mahya, menyampaikan harapan besar agar program ini menjadi motor penggerak dakwah Al-Quran di Ponorogo.
![]() |
Drs. Sodikin Suwarno, M.Pd Direktur Pendidikan Yayasan Mahya |
“Kami berharap semakin banyak guru Quran berkualitas yang lahir dari Rumah Quran Mahya. Dengan begitu, dakwah Quran dapat semakin berkembang, dan pembelajaran Al-Quran di Ponorogo dikelola lebih profesional. Ke depan, kami juga berharap program ini bisa menjadi cikal bakal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah atau Al-Quran,” ujarnya.
Ucapan Terima Kasih dan Semangat Berkelanjutan
Perwakilan wisudawati menyampaikan rasa syukur atas kesempatan belajar di Rumah Quran Mahya.
“Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat, terutama ketika kami mengajar di masyarakat. Kami berharap Rumah Quran Mahya terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas,” ujar salah satu wisudawati.
Komitmen untuk Masyarakat Ponorogo
Rumah Quran Mahya tak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga simbol komitmen dalam membangun generasi Qurani yang tangguh. Dengan program wisuda ini, Yayasan Mahya menunjukkan upayanya untuk memastikan pembelajaran Al-Quran di Ponorogo tidak hanya meluas, tetapi juga memiliki kualitas yang unggul.
Ke depan, program ini diharapkan mampu menginspirasi lembaga pendidikan lain di Ponorogo untuk bersama-sama meningkatkan mutu pengajaran Al-Quran, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari hadirnya guru-guru Qurani yang profesional dan berkomitmen.(Nang).
Posting Komentar