🔵 NEWS

PSC Madiun: Sensasi Keliling Dunia dalam Semalam, Kuliner Murah Bikin Betah

Indah, kawasan PSC Kota Madiun jadi jujugan para wisatawan 

MADIUN, SINYALPONOROGO 
– Malam tiba, lampu-lampu mulai menyalakan pesonanya di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Madiun. Riuh rendah suara pengunjung berpadu dengan denting musik jalanan. Di sinilah, kota berjuluk Kota Gadis itu menyuguhkan sensasi berkeliling dunia—tanpa harus naik pesawat atau merogoh kocek dalam.

Tak tanggung-tanggung, berbagai replika ikon kota dunia berdiri megah di jantung PSC. Ada Menara Eiffel dari Paris yang tampak anggun diterpa lampu sorot warna-warni. Menara Pisa dari Italia miring dengan manis seolah mengundang wisatawan berfoto. 

Patung Marion di kawasan PSC kota Madiun 

Kincir angin khas Belanda berputar perlahan, seolah membisikkan nuansa Negeri Tulip. Patung Liberty dari Amerika Serikat menjulang gagah, bersanding dengan patung Merlion, simbol kebanggaan Singapura. Bahkan Ka’bah dari Mekkah berdiri dengan khidmat, menjadi magnet wisata religi sekaligus spot foto favorit.

“Semua ada di Kota Gadis, sebutan untuk Kota Madiun,” tutur Wahyu, warga Tulungagung yang sengaja datang bersama keluarga, Minggu (13/7/2025). “Bagi saya yang belum pernah ke luar negeri, replika ini sudah cukup bikin senang,” imbuhnya dengan senyum lebar.

Pesona PSC tak hanya soal keindahan replika. Kawasan ini bersih, tertata, dan terasa ramah bagi siapa saja yang datang. Pengunjung seperti larut dalam suasana kota modern yang penuh warna, sekaligus hangat dengan sentuhan keramahan khas Madiun.

Tak heran, PSC juga menjadi destinasi favorit warga sekitar, termasuk Windya, warga Ponorogo. Baginya, Madiun bukan sekadar kota singgah, melainkan tempat melepas penat sambil memanjakan lidah.

“Kulinernya sangat enak dan murah. Saya suka habiskan weekend di Kota Madiun,” kata Windya. Hanya butuh sekitar satu jam perjalanan dari Ponorogo, Windya merasa Madiun selalu punya daya tarik untuk dikunjungi.

Letak PSC yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan juga menjadi nilai lebih. Usai berkeliling dunia versi mini, pengunjung bisa langsung berpindah ke mall untuk belanja, ngopi, atau sekadar cuci mata.

“Di sini semua komplit… mau shopping atau jalan-jalan sambil menikmati kuliner. Pokoknya Madiun luar biasa,” ujar Windya, antusias.

PSC seolah menegaskan Madiun tak hanya kota transit di jalur Jawa Timur – Jawa Tengah. Ia kini menjelma jadi destinasi wisata urban yang estetik, bersih, dan penuh rasa.

Bagi banyak orang, PSC bukan cuma deretan replika kota dunia. Ia adalah ruang bertemu, berfoto, mencicipi kuliner, hingga memupuk rasa bangga pada kotanya sendiri.

Dan di situlah, Madiun dengan PSC-nya, benar-benar menjadi panggung di mana dunia seakan berkumpul dalam satu malam.

Penulis : Nanang 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar