ANTUSIAS MASYARAKAT PONOROGO TERHADAP REYOG JAZZ NGEBEL RENDAH

Panggung jazz telaga ngebel
Sinyal Ponorogo - Rupanya musik jazz bagi kalangan masyarakat Ponorogo masih terlalu awam berbeda dengan musik dangdut sudah sangat akrab di telinga mereka. Bagaimana tidak, reyog jazz ponorogo yang akan digelar di telaga ngebel Ponorogo pada Sabtu sore sampai malam, 12/10 masih sepi pengunjung.

Dite Aryang Wogan
Aktivis LSM Ponorogo
"Ini saya sudah di telaga ngebel mulai setengah dua siang. Tapi masih sepi. Berbeda ketika hari Minggu mesti nggak ada ivent ada banyak masyarakat bersantai bahkan mau lewat saja susah. Heran saja kok sepi jalanan juga lengang."ujar Dite Aryang Wogan, aktivis LSM Ponorogo.

Mesti disadari Dite, acara masih akan di mulai pukul 15.00 sore tapi biasanya masyarakat sudah banyak berkumpul seperti ada acara larungan. Padahal dirinya melihat, pemkab membrending acara reyog jazz sedemikian rupa termasuk untuk publikasi media tapi hasilnya bisa dilihat sangat jauh dari ekspektasi.

"Saya heran saja, acara sebesar ini dengan anggaran yang tidak sedikit. Tapi masyarakat Ponorogo kurang begitu sreg."ungkapnya.

Apapun itu, dirinya senang dapat hiburan jazz telaga yang digadang gadang mampu mengangkat nama ngebel di mata internasional.

"Kedepan, ini harus menjadi evaluasi Pemkab. Jika masih ingin tahun depan digelar. Masih banyak warna musik lain yang masyarakat Ponorogo suka seperti dangdut."pungkasnya.(Nanang)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :