Namun sebelum itu, bupati Ipong bersama rombongan digiring di areal persawahan petani melon desa setempat untuk melakukan petik buah melon yang sudah siap di panen rabu, 9/10.
Endang Sunarwiyati, Kepala Desa Maguwan Sambit menyambut baik kehadiran Bupati Ponorogo bersama rombongan di desanya tersebut. Bahkan orang nomer satu di desa Maguwan sambit itu telah menyiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan bupati bersama rombongan diantaranya adanya stand-stand bazar yang memperlihatkan produk unggulan desa Maguwan seperti dompet kulit, aneka sayur mayur, kopi dan buah melon yang legit sehingga terlihat lebih meriah dan semarak.
"Saya sangat mengapresiasi kehadiran pak Bupati. Kami harapkan kehadiran beliau bisa memotivasi kami untuk bisa menjadi lebih baik lagi," pintanya.
Masih menurut kades Maguwan, pihaknya berharap hasil pertanian Melon bisa menjadi ikon Desa Maguwan. Karena lokasi persawahan untuk memproduksi Melon di Maguwan sambit cukup luas mencapai 60 Ha. Asal tahu saja selama ini keuntungan yang didapat petani untuk 1 Ha saja keuntungan bisa mencapai 30 juta.
"Bisa dibayangkan berapa keuntungan petani melon jika dikalikan dengan jumlah luasan wilayah produksinya,"jelasnya.
Ditambahkan Kades, Melon hasil pertanian desa Maguan sambit terkenal lebih manis dan nikmat. Besar harapan kehadiran Bapak Bupati bisa memotivasi petani melon yang ada di Desa Maguwan dan kedepan melon ini bisa mejadi ikonnya desa maguwan sambit.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni terus mendukung usaha kreatif yang dilakukan, terlebih produksi pertanian Melon ini sudah menggunakan pupuk organik. "Sehingga produksi melon yang dihasilkan tidak hanya manis dan nikmat, tetapi juga sehat," jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan saluran irigasi persawahan saat ini banyak yang kering tidak teraliri air. "Mudah-mudahan, dengan selesainya pembangunan waduk bendo bisa menjadi solusi kekeringan yang terjadi saat ini," pungkasnya. (Nanang)
Posting Komentar