DISPORA PONOROGO GELAR WORKSHOP PENANGANAN CIDERA AWAL OLAHRAGA

Kepala Dispora Kabupaten Ponorogo bersama instruktur penanganan cidera awal olahraga

SinyalPonorogo - Dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para peserta terkait cidera awal olahraga, Dispora Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan olahraha Propinsi Jawa timur menggelar workshop penanganan cidera awal olahraga.

Acara yang dibuka secara langsung oleh H. Lilik Slamet Rahardjo, SE, MM Kepala Dispora Ponorogo dengan menghadirkan 25 dokter yang ahli dibidangnya dari pusat kesehatan olahraga propinsi Jatim dengan peserta para guru olahraga dari berbagai tingkatan (SD, SMP, SMA/SMK) dan perwakilan pelatih dari beberapa cabang olahraga di Ponorogo dengan jumlah 100 orang. Acara ini digelar di aula hotel Maesa Ponorogo Sabtu, 30/11.

H. Lilik Slamet Rahardjo, Kepala Dispora ketika menghadiri workshop penanganan cidera awal olahraga di hotel Maesa Ponorogo

H. Lilik Slamet Rahardjo, Kepala Dispora Kabupaten Ponorogo ketika membuka acara meminta kepada para peserta serius mengikuti jalannya acara. Menurutnya, acara ini sangat penting bagi peserta karena untuk menambah pengetahuan bagaimana menangani anak didik atau atlit ketika terjadi cidera olahraga.

"Jika pelatih atau guru olahraga telah dibekali bagaimana menangani cidera awal olahraga maka itu bisa mengurangi resiko cidera lebih parah. Jadi harapannya pelatih atau guru harus profesional."ucap Lilik Slamet Rahardjo, Kepala Dispora.

Suwanto, M.Pd
Kabid peningkatan
prestasi olahraga
Dispora

Sementara itu, Suwanto, S.Pd, M.Pd Kepala bidang peningkatan prestasi olahraga Dispora Kabupaten Ponorogo menambahkan bahwa sesuai bidang yang dia tangani bahwa acara ini sangat pas dan klop karena ini sangat erat kaitannya untuk menunjang prestasi olahraga di Kabupaten Ponorogo.

Bagaimana seorang atlit akan berpretasi jika terjadi cidera ditangani oleh para pelatih atau guru yang kurang profesional justru akan menimbulkan cidera lebih parah atau bahkan trauma yang mendalam bagi para atlit itu sendiri.

Salah satu instruktur workshop penanganan cidera awal olahraga

"Melalui kegiatan ini harapannya para pelatih atau guru bisa paham ketika menangani cidera awal olahraga. Minimal dia paham dan mengetahuinya bagaimana memberi pertolongan pertama ketika cidera."ujar Suwanto kepada wartawan.

Ditambahkan Suwanto, apalagi pembibitan atlit berprestasi di mulai dari anak usia dini yang berangkat dari sekolah. Makanya dalam kegiatan ini para guru olahraga di sekolah juga sangat ditekankan agar  benar-benar memahami workshop penanganan cidera awal olahraga dengan baik dengan maksud untuk menghindari trauma para atlit mendapat pertolongan secara baik dan benar.(Nanang)