MARIO, RAFIKA DAN AUDREY PESERTA KEJURNAS TIMERALLY PUTARAN 4 ASAL TSDC SURABAYA, MENGAKU TERKESIMA DENGAN TELAGA NGEBEL. SELAMA INI DIA HANYA TAHU SARANGAN

SinyalPonorogo - Promosi yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Ponorogo dalam perhelatan akbar wisata rally Ponorogo 2019 yang melibatkan atlit nasional dari berbagai daerah membawa dampak yang luar biasa bagi pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ponorogo.

Terbukti, banyak peserta dari luar kota Ponorogo mengaku jadi banyak tahu obyek wisata di ponorogo termasuk kulinernya dan dari sekian banyak peserta kejurnas timerally putaran 4 mengaku terkesima dengan obyek wisata telaga ngebel. Selama ini yang dia tahu hanya telaga sarangan.

Dr. Agus Sugiarto, M.Si
Kepala dinas pariwisata
Sebagaimana yang disampaikan Mario Handaziza (37) salah satu perserta kejurnas timerally putaran 4 asal team TSDC Surabaya ini mengaku memiliki pengalaman yang cukup luar biasa selama di Ponorogo. Dikatakan Mario dirinya lebih banyak tahu soal wisata di Ponorogo dan ternyata tidak begitu jauh dari Surabaya apalagi dari Madiun hanya dalam waktu satu jam.

"Dari sekian banyak wisata yang saya datangi, saya cukup terkesima dengan Telaga Ngebel. Selama ini saya tahu hanya telaga sarangan."ucapnya bangga.

Masih menurut Mario, dan ternyata telaga ngebel jauh lebih besar dan luas dibanding telaga sarangan. Dan pastinya lebih alami."imbuhnya.

Hal serupa yang disampaikan Rafika yang merupakan navigator dari Mario Handaziza sekaligus pasangan suami istri ini juga mengagumi telaga ngebel. Apalagi kulinernya cukup enak dan mennatang seperti sate ponorogo."Saya senang di Ponorogo. Kuliernya enak dan murah. Apalagi sate Ponorogo."terangnya.

Begitu juga dismapaikan Audrey, peserta kerjurnas Timerally putaran 4 ini juga memiliki pengalaman yang sangat menarik dan banyak. Karena selama perjalanan mengikuti acara cukup menantang dan cukup berkesan.

Sementara itu, Bupati Ipong kepada wartawan mengaku senang jika para peserta Reyog Ponorogo kerjurnas Timerally putaran 4 tahun 2019  puas dengan penyelenggaraan yang dianggap sukses. Namun demikian, Bupati belum akan menetapkan acara tersebut sebagai agenda rutin tahunan pemkab. Pihaknya masih akan melihat efeek dari kegiatan tersebut terhadap perkembangan pariwisata di Ponorogo. Apalagi, acara ini memang terkesan mendadak dan bukan bagian dari tahun kunjungan wisata ponorogo 2019 yang dia canangkan.

"Harapannya, semakin banyak orang tahu apa saja wisata di Ponorogo termasuk kulinernya. Saya takut saking enak dan murahnya, bapak dan ibu jadi betah dan nggak mau pulang."Guyon bupati ketika memberi sambutan di hadapan para peserta kejurnas timerally putaran 4.(Nanang)





0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :