BELUM APA-APA SUDAH SUKA NGATUR, MUH YHANIE : TOKOH ITU YANG DIPEGANG UCAPANNYA

Muh Yhanie Wijaya,
pengamat politik hukum dan sosial laskar 45

SinyalPonorogo - Deklarasi yang dijanjikan Wabup Sudjarno soal dirinya jadi maju atau tidak dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Ponorogo tahun 2020 di akhir bulan Desember ini nampaknya penuh dengan ganjalan.

Karena dari orang-orang dekat Wabup Sudjarno penuh dengan karaguan jika harus deklarasi di akhir bulan ini sebagaimana yang dikatakan BK dalam status di media sosial mengatakan 'Biar mateng, terukur dan sexy saya sarankan Pak Sudjarno mendeklarasikan di bulan februari saja. Mengapa harus dengerin suara-suara tanpa tanggungjawab dari mereka2 berperan sebagai tumo suwal?.

"Dari ungkapan orang yang paling ditokohkan dalam rencana pencalonan Wabup sudjarno jelas mengindikasikan belum adanya kesiapan. Padahal Wabup Sudjarno sendiri mengatakan di akhir bulan ini akan umumkan apakah maju atau tidak."ungkap Pengamat Politik Hukum dan Sosial Laskar 45 Ponorogo,  Muh. Yhanie Wijaya kepada wartawan.

Masih menurut Yhanie, dengan ramenya status BK itu jelas sangat merugikan kubu Sudjarno dalam rencana pencalonannya karena masyarakat menilai kubunya dianggap kekurangan amunisi atau pasukan hingga harus diundur, padahal beberapa waktu lalu Wabup Sudjarno secara resmi telah mengatakan pada akhir Desember ini akan mengumumkan soal rencana dirinya apakah jadi maju atau tidak.

"Saya berharap, Wabup Sudjarno tetap berpegang teguh ucapannya. Karena tokoh atau pemimpin itu yang dipegang ucapannya. Belum apa-apa sudah suka ngatur. Saya minta Wabup sudjarno abaikan saran dari BK. Tetap konsisten jika dari awal akhir bulan ini ya katakan dan sampaikan. Soal siap nggak siap itu bisa diatur. Publik itu menunggu dan jangan bikin kecewa."kata Muh Yhanie Wijaya, kepada wartawan.

Sementara itu Wabup Sudjarno ketika di WhatsApp soal status BK dan dimintai tanggapan tidak dibales. Padahal ketarangan beliau sangat ditunggu.(Nanang)