![]() |
Bupati Ipong bersama Wabup Sudjarno sudah terlihat bareng dalam berbagai acara ... |
Tak berhenti sampai disitu, keduanya makin menunjukkan ketidaksenangannya dan itu bisa dilihat tidak adanya Wabup Sudjarno dalam berbagai acara. Ketika dikonfirmasi kepada Wabup Sudjarno katanya memang tidak diberi tahu termasuk undangan sehingga tidak bisa datang. Seolah publik dibuat yakin dan percaya bahwa keduanya pecah kongsi?.
Termasuk pendukung kedunya saling serang lewat media sosial Facebook. Tak lama kemudian, awal tahun 2020 ketika Bupati Ipong bersama Wabup terlihat bareng dalam acara subuhan berjamaah di masjid Tonatan. Kebetulan ketua Takmir masjidnya Wabup Sudjarno. Pasca itu, keduanya terlihat bareng dalam acara pemerintah mulai tilik desa, dan acara yang lainnya Wabup sudah terlihat kembali dan mesra dengan bupati Ipong. Bahkan terlihat jelas, ketika bupati Ipong merokok yang menyalakan apinya adalah Wabup. Apakah ini setingan?.
Ketika hal itu ditanyakan kepada bupati Ipong usai menghadiri acara pengukuhan pengurus PAPDESI di Pendopo kabupaten Ponorogo Selasa, 28/1 mengaku tidak. Justru bupati balik bertanya kepada awak media. "Inilah repotnya. Wong mau maju juga salah. "Ucap bupati sambil memegang jidatnya.
Namun selanjutnya, bupati Ipong menjelaskan ini bukan setingan dan dirinya juga tidak tahu persis dan seolah tiba-tibanya saja dan nyambung begitu saja. "Ini bukan setingan. Allah yang setting."ungkap Bupati jujur.
Kemudian awak media bertanya lagi, apakah kedekatan dengan Wabub dan terlihat jalan bareng momentum sholat subuh berjamaah dengan tegas bupati menjawab tidak tahu dan bisa jadi juga iya. Karena menurut bupati Ipong begitu saja. "Makanya ikut sholat subuh berjamaah."ajak bupati Ipong kepada wartawan.
Di sesi akhir, bupati Ipong kembali mendapat pertanyaan awak media apakah ini artinya di PILBUP akan datang akan berduet kembali?. Mendengar pertanyaan itu, bupati Ipong hanya senyum saja, kemudian dia mengatakan bahwa itu sebagai masukan dan akan ditampung. Karena sekali lagi menurut bupati Ipong bahwa soal peluang Wabup yang akan mendampinginya menurutnya siap saja punya peluang termasuk wartawan. Asalkan memenuhi syarat yaitu memiliki hati seluas samudra dan tidak seperti peceren atau sungai kalau ada pasir atau tanah akan berubah warna.(Nanang)
Posting Komentar