![]() |
Bupati Ipong ketika memberi sambutan di puncak peringatan HPN Kabupaten Ponorogo tahun 2020.. |
Tentu masyarakat akan menjadi resah, karena banyak informasi yang disajikan tidak komplit dan asal uplod saja sehingga sering kali berita di medsos menyesatkan, penuh fitnah dan parahnya lagi adalah provokasi ajakan untuk berbuat sesuatu yang melanggar.
"Kalau saya tetap masih percaya media resmi. Sebagai rujukan mencari berita. Tapi jika ini tidak dibarengi profesional wartawan dan dalam penyajian berita yang obyektif maka media akan ditinggalkan oleh pembacanya karena kalah dengan medsos."ungkap Bupati Ipong ketika memberi sambutan di hari peringatan pers tahun ini di mall PCC.
Selanjutnya, bupati ipong minta wartawan di Ponorogo juga harus kompak bersatu padu. "Untuk menjadi sejahtera maka wartawan harus kompak bersatu padu. Jadilah mitra pemerintahan yang kritis."ungkap Bupati Ipong.
Diakhir sambutannya, bupati juga mengajak media untuk netral dan independent. Karena tahun ini adalah tahun politik. Dimana pada tahun ini akan ada 20 pilkada serentak di Jatim termasuk Ponorogo.
"Saya nggak mau media berpihak kepada salah satu calon. Karena itu akan membuat Ponorogo kurang kondusif. Makanya peran media sangat penting untuk menciptakan Ponorogo kondusip dengan cara media netral dan independent terhadap para calon."tegasnya.(Nanang)
Posting Komentar