EVAKUASI TANAH LONGSOR DAN BONGKAHAN BATU, TAGANA DIBANTU TNI-POLRI BERSIHKAN LOKASI

Sinergitas TNI Polri dan pemerintah ketika menangani bencana tanah longsor di Ngrayun mendapat apresiasi dari masyarakat...

SinyalPonorogo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngrayun dan sekitarnya pada 27/2/2020, menyisakan beberapa ruas jalan di wilayah ngrayun tidak bisa dilewati. Seperti berita sebelumnya, jalan desa Selur-Ngandel, tepatnya gunung macan tertutup tanah longsor dan bongkahan batu, setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut.

Bongkahan batu menutupi jalan, berkat sinergitas tiga pilar jalan bisa dilewati kembali..

Pemerintah desa Selur, bekerja sama dgn BPBD daerah Ponorogo dan Tagana dengan dibantu anggota Koramil dan Polsek Ngrayun membantu pelaksanaan evakuasi dengan menggunakan alat berat, 28/2/2020.

Kapolsek Ngrayun AKP. Suroso, SH yang ikut serta turun ke lapangan mengatakan, akibat turun hujan dgn intensitas tinggi menyebabkan akses jalan tdk dapat dilewati, setelah kejadian kami koordinasi dgn pemdes Selur, untuk mendatangkan alat berat untuk mempercepat evakuasi, dgn dibantu anggota koramil, polsek dan tagana hingga pagi ini sdh terlaksana, beberapa bongkahan batu dapat di pecah dgn tenaga manual kemudian di evakuasi dgn alat berat.

Lebih lanjut, sengaja kami melibatkan  beberapa unsur terkait dgn kekuatan penuh, agar akses jalan dapat dilalui.
Kapolsek juga menghimbau kpd warga masyarakat untuk tetap waspada dan hati hati apabila melewati jalan yg rawan adanya tanah longsor, pungkasnya.(Nanang)