MERANA, GEDUNG SDN 3 PELEM BUNGKAL, ENAM TAHUN PENGAJUAN PERBAIKAN BELUM ADA RESPON

Kondisi bangunan SDN 3 Pelem kecamatan Bungkal
sangat memperhatikan...butuh segera perbaikan.
SinyalPonorogo - Sungguh ironis, disaat pemerintah lagi gencar-gencarnya mencanangkan gerakan wajib belajar sembilan tahun tapi tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai. Terbukti, kondisi bangunan SDN 3 Pelem kecamatan Bungkal sangat memprihatinkan.

Itu karena umur bangunan SDN 3 Pelem sudah tua lebih dari 20 tahun sehingga terlihat rapuh ditambah genteng banyak yang bocor dan plapon juga mulai runtuh disana-sini karena kayunya mulai lapuk dan ketika turun hujan maka itu akan sangat membahayakan guru dan anak-anak yang lagi belajar.

Kondisi plapon sekolah banyak berlubang akan jatuh sangat membahayakan anak-anak..
Melihat kondisi sekolah SDN 3 Pelem Bungkal sangat menyedihkan maka pihak desa bersama bhabinkamtibmas dan juga Babinsa setempat melakukan peninjauan di lokasi Rabu, 26/2 untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Sugeng Rawah, Kepala desa Pelem Kecamatan Bungkal kepada wartawan ketika melakukan peninjauan di lokasi SDN 3 Pelem mengaku bahwa pihaknya sudah membagi wilayahnya ada 2 (dua) Zona yaitu Zona bawah dan zona atas. Yang disebut zona atas adalah Dkh.

Swari karena dari zona bawah mau ke zona atas harus melambung melewati jalan Desa Munggu, atau lewat wilayah Ngrayun itupun harus memutar jarak tempuh lebih dari 15 km,  kebetulan SDN 03 Pelem berada di Dukuh Swari.

Dari hasil kunjungan itu bersama babinkamtibmas dan juga Babinsa di SDN 3 Pelem maka sungguh memprihatinkan. Karena banyak genteng yang bocor, kayu mulai lapuk, apalagi kalau hujan turun masih digunakan kegiatan belajar mengajar dan itu bisa membahayakan Guru dan murid.

"Kita hanya bisa menyarankan kepada pihak sekolah agar sebelum gedung diperbaiki. Proses belajar mengajarnya terutama saat turun hujan agar gedung/kelas tersebut tidak digunakan."ujar kepala desa Pelem bersama tiga pilar di desa Pelem.

Sementara itu, Misroto kepala sekolah SDN 3 Pelem ketika ditanya soal kondisi bangunan sekolah yang sudah rusak mengaku bahwa bangunan SDN 3 Pelem memang sudah tergolong berumur dan lebih dari 20 tahun tapi sampai sekarang belum pernah tersentuh rehab lagi.

Kondisi bangunan SD mulai terlihat rusak pada tahun 2014 kemudian pihaknya langsung mengajukan bantuan ke pemerintah tapi sampai sekarang belum ada jawaban sampai akhirnya diketahui kondisi sekolah sudah dalam kondisi rusak berat.

"Tahun 2014 lalu kita sudah pernah mengajukan bantuan perbaikan gedung sekolah. Tapi sampai sekarang belum terealisasi."kata Misroto, kepala sekolah SDN 3 Pelem.

Sementara itu, Endang Retno Wulandari, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi soal itu tak membantahnya. Hanya saja, usulannya memang belum ada tapi dapodiknya saat sekarang sudah disesuaikan. Namun rapot mutunya belum disesuaikan karena dalam data SDN tersebut sudah memenuhi standar SNP.

"Karena data yang tidak konsisten dan  kurang valid usulannya belum disetujui oleh pusat.Hari ini kepseknya sudah dihubungi untuk memperbaiki data-datanya."ungkapnya. (Nanang)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :