BUPATI IPONG PESAN 15 DISINFECTION CHAMBER UNTUK JAGA PONOROGO DARI ANCAMAN MASUKNYA VIRUS CORONA DARI LUAR KOTA

Bupati Ipong
ketika diwawancarai wartawan

SinyalPonorogo - Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni berusaha keras untuk melindungi segenap warga masyarakat Ponorogo dari ancaman virus Corona terutama dari orang yang datang dari luar kota. Diakui Bupati Ipong, bahwa kota Ponorogo saat ini telah dikepung daerah yang terjangkiti covid-19 makanya disinfection Chamber menjadi solusi agar Ponorogo terbebas dari Corona.

"Saya sudah pesan 15 alat disinfection chamber yang akan kita taruh di perbatasan pintu masuk Ponorogo."ujar Bupati Ipong kepada SinyalPonorogo.com Senen, 30/3 melalui WhatsApp.

Hanya saja, karena tingginya permintaan barang dan hampir semua tempat menggunakan itu sehingga pesanan sedikit lambat dan ini masih dalam produksi. Diakui Bupati, sejatinya selain pesan 15 alat disinfection Chamber pihaknya juga berencana hari ini juga akan pesan lagi sebanyak 50 buah.

Tapi adanya pemberitaan bahwa penyemprotan disinfektan ke tubuh langsung oleh WHO dianggap berbahaya dan disarankan untuk tidak dilakukan karena akan menimbulkan masalah baru di kesehatan makanya rencana pemesanan tambahan akan dirapatkan kembali.

"Rencananya kita hari ini mau pesan lagi 50 alat disinfection Chamber. Karena pemberitaan soal itu dari WHO makanya masih kita bahas lagi dalam rapat perlu atau tidak pemesanan alat tersebut."terang Bupati Ipong minta awak media sabar.

Ditambahkan Bupati bahwa dalam jumpa pers pada Jumat, 27/3 lalu di pringgitan menyebut bahwa Ponorogo masih nihil covid-19 akan tetapi langkah antisipasi harus diambil guna melindungi warga Ponorogo dari ancaman virus Corona yang datang dari luar kota makanya alat disinfection Chamber di datangkan termasuk melarang masuk pedagang dari Magetan dan madiun sebagai bagian ikhtiar bersama dalam mengantisipasi masuknya covid-19 dan harapannya Ponorogo zerro covid-19.(Nanang)