![]() |
Bupati Ipong ketika diwawancarai wartawan |
"Beberapa waktu lalu kita menerima keluhan dari tukang pijat tuna netra di Ponorogo. Mereka mengeluh sepi job gara-gara adanya wabah corona."ujar bupati Ponorogo dalam jumpa pers di pringgitan Jumat, 27/3.
Akibatnya, mereka sulit mencari nafkah sehingga untuk bisa bertahan hidup selama wabah Corona berlangsung perlu adanya suplay bahan pangan seperti beras. Dan benar, bupati membantu mereka semua dengan memberikan bahan pangan seperti beras untuk 14 tukang pijat tuna netra di Ponorogo.
"Kita kasih sembako berupa bahan pangan seperti beras dan lain-lainnya kepada 14 tukang pijat tuna netra di ponorogo."kata Bupati Ipong.
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan apakah kedepan juga akan memberi bantuan kepada masyarakat miskin lain di Ponorogo yang juga terkena dampak akibat Corona di Ponorogo? Dengan tegas bupati mengaku belum membicarakan hal itu lebih detail. Karena apa yang diberikan kepada 14 tukang pijat berupa sembako karena memang ada permintaan dan sampai saat ini belum ada keluhan dari kelompok masyarakat lain seperti tukang pijat tuna netra.
"Kalau untuk warga miskin lainnya sebelum ada Corona ini kan sudah ada bantuan seperti bantuan pangan non tunai (BPNT), PKH dan lain sebagainya. Dan program itu sampai sekarang masih jalan."tegas bupati Ipong.
Masih menjawab pertanyaan wartawan bahwa dengan adanya wabah Corona di Indonesia termasuk di Ponorogo banyak diantara masyarakat menggalang dana sendiri dan menyalurkan bantuan sendiri tanpa adanya pengawasan Pemerintah sehingga terkesan tumpang tindih.
Apakah perlu pemerintah juga akan melakukan penggalangan dana dari masyarakat atau seperti apa?. Mendengar hal itu bupati ipong mengaku sangat hati-hati soal itu. Karena menurutnya pemerintah tidak akan melakukan penggalangan dana dan tidak ada rencana untuk penggalangan dana.
"Jika ada masyarakat atau kelompok masyarakat malakukan penggalangan dana untuk sementara masih kita biarkan, karena pada kondisi seperti ini kita harus hati-hati kalo mau menegakkan aturan jangan sampe kontra produktif."tegasnya.(Nanang)
Posting Komentar